Kabar Rupiah 13 Januari 2023: Menguat terhadap Dolar AS dan Mata Uang Global

Per 13 Januari 2023, rupiah menunjukkan keperkasaannya dengan mengungguli dolar AS dan mata uang global lainnya. Melansir data RTI Business, mata uang Indonesia itu menguat 0,95% atau setara dengan penambahan 145 poin ke level Rp15.184 per dolar AS.

Rupiah juga menunjukkan performa unggul terhadap mata uang global lainnya, seperti dolar Australia, euro, dan poundsterling. Per pagi hari ini, rupiah menguat 1,16% terhadap dolar Australia, menguat 1,00% terhadap euro, dan menguat 1,03% terhadap poundsterling.

Baca Juga: Kabar Gembira! Rupiah Kembali Menguat terhadap Dolar AS dan Mata Uang Global

Sementara itu, mata uang Garuda tersebut turut menghijau atas seluruh mata uang Asia. Rupiah terpantau menguat 0,79% terhadap yuan; menguat 1,02% terhadap dolar Hong Kong; menguat 0,81% terhadap yen; menguat 0,73% terhadap won; menguat 0,57% terhadap ringgit; menguat 0,97% dolar Singapura; menguat 1,10% terhadap baht; dan menguat 1,40% terhadap dolar Taiwan.

Baca Juga: Tingkat Inflasi Capai 5,51%, Mirae Asset Sekuritas Prediksi Bank Indonesia akan Kembali Naikkan Suku Bunga

Sebagai catatan, Senior Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta, mengemukakan bahwa nominal average rupiah terhadap dolar di tahun 2023 berada di angka Rp15.115. Untuk tahun 2024, secara average, nilai tukar rupiah terhadap dolar diproyeksikan sebesar Rp14.535.

“Untuk USDIDR secara year-end, nominalnya berada di level Rp14.855 pada tahun 2023. Untuk tahun 2024, diperkirakan berada di kisaran Rp14.535,” ujarnya.