Belum Umumkan Capres, Pengamat Sebut PDIP Bisa Tersudut: NasDem dan Anies Baswedan Sudah Bergerak!

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri masih belum mengumumkan capres dari partainya. Mengenai hal ini, Pengamat Politik Zaki Mubarak menilai PDIP akan mengalami kerugian besar apabila tidak cepat dalam mengusung capres.

“Mesin partai jadi terlambat bekerja jika diumumkan menit-menit akhir,” ujar Zaki dilansir dari GenPI.co, Kamis (12/1).

Padahal, menurutnya, PDIP butuh waktu pelumasan yang efektif agar mesin-mesin partai dan jaringannya bekerja.

“Sementara itu, mesin politik Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto sudah mulai bergerak,” tuturnya.

Baca Juga: Heru Lanjutkan Formula E Jakarta Peninggalan Anies Baswedan, Omongan Rocky Gerung Nyelekit: Yang Haram Itu 'Formula E-KTP'

Dirinya juga mengingatkan bahwa kedua tokoh tersebut sudah aktif melakukan road show ke daerah- daerah.

“Akan tetapi, ada apula keuntungannya, yakni meminimalisir kampanye hitam. Sebab, kedua tokoh tersebut bisa menjadi sasaran lantaran sudah mulai bergerak,” kata dia.

Menurut Zaki, Megawati juga sudah memberikan sinyal yang jelas, yakni mengusung kader PDIP sebagai capres.

“Dengan demikian, tidak akan ada perjanjian Batu Tulis kedua,” ucapnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Mohon Siap-siap! Relawan Yakin Megawati Akan Jatuhkan Pilihan Soal Capres dari PDIP: Tidak Akan Lama Lagi!

Selain itu, Zaki juga menduga PDIP sedang kesulitan membangun koalisi. Oleh sebab itu, menurutnya, campur tangan Presiden Joko Widiodo (Jokowi) menjadi penting.

“Jokowi bisa menekan 3 parpol di KIB agar berkoalisi. PDIP bisa jika memutuskan maju sendiri tanpa berkoalisi,” ujar Zaki.