Pantas Mengecewakan, JIS Dianggap Cuma Jadi ‘Bahan’ Jualan Anies Baswedan Saja

Jakarta International Stadium atau JIS dinilai hanya sebagai alat atau bahan jualan bakal calon presiden (bacapres) Partai Nasdem, Anies Baswedan menjelang Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan oleh pegiat media sosial, Mazdjo Pray terutama saat JIS usai dijadikan sebagai tempat konser Dewa 19, Sabtu (04/02/23) lalu. 

“JIS yang jadi bahan jualan utama Anies soal prestasinya di Jakarta,  ternyata hanya megah dari jauh. Tapi ketika difungsikan, terbuka semua keburukannya,” kata dia melansir dari 2045 TV, Selasa (07/02/23).

“Ya, inilah kalau membangun tapi mengabaikan  apa yang dinamakan perencanaan yang matang,” tambahnya.  

Baca Juga: Ini Jawaban Sandiaga Uno Soal Isu ‘Diutangi’ Anies Baswedan Hingga Rp50 Miliar

Ia mengambahkan, Anies pengen buru-buru JIS selesai sebelum dirinya lengser dari  Gubernur DKI, sehingga mengabaikan infrastruktur lain  sebagai penunjang utama Stadion. Yaitu akses jalan dan pengelolaan kerumunan.

“Bayangkan, 75.000 penonton bubaran  dari stadion nyaris berbarengan,  tanpa akses transportasi umum massal, tanpa  parkir yang layak, bahkan tanpa akses trotoar   yang layak,” katanya. 

“Ini sama saja seolah berpotensi  bisa saja mengulang tragedi Kanjuruhan,” tambah dia.

Mazdjo menilai memang JIS ditengarai sebagai  proyek yang tergesa gesa, kejar tayang,  

serta hanya untuk PENCITRAAN SEMATA. 

Baca Juga: Punya Utang Rp50 Miliar, Pengamat ke Anies Baswedan: Tumben, Mas Anies Diam Ya?

“Urgensinya  juga tidak ada di masa Pandemi kemarin. Tapi   konon Anies ngotot untuk segera diselesaikan, dan  mengabaikan apa yang dinamakan kelayakan akses, dan integrasi total dengan transportasi  umum seperti yang selalu ia gembar-gemborkan,” tutupnya.