Isu Utang Anies Baswedan Belum Dibayarkan, Kesalahan Sandiaga Uno Dibeberkan: Bicaranya Serba Setengah...

Eks Komisaris Ancol, Geisz Chalifah turun tangan menanggapi polemik antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terkait utang sebesar Rp50 Miliar.

Utang tersebut memang kian santer dibicarakan bahkan disebut-sebut belum dibayarkan oleh mantan menteri pendidikan itu hampir lima tahunnya.

Baca Juga: Isu Jokowi Tiga Periode Harus Dimatikan, Lihat Prabowo hingga Anies Baswedan: Kasihlah Kesempatan...

Hal ini membuat Geisz turun tangan, dirinya bahkan mengatakan siap melunasi perkara tersebut kepada Sandiaga Uno.

Namun dirinya memberikan syarat yang harus dipenuhi oleh sejumlah pihak termasuk politikus Partai Gerindra tersebut.

Syarat tersebut ternyata sejumlah pihak terkait harus membeberkan isi perjanjian tersebut kepada publik.

“Saya katakan di sini, Geisz Chalifah yang menyatakan, buka. Kalau ada terbuka benar masih ada utangnya, per hari ini juga akan saya carikan dana Rp50 miliar untuk dibayar,” ujar Geisz, dikutip dari akun Twitter pribadi pada Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Soal Utang Anies Baswedan, Sandiaga Uno Cs Ternyata Bukan Sosok Paling Diuntungkan: Mereka Semua...

Menurut dia, jika perjanjian tersebut tidak dibuka, maka ia akan sulit melakukan pembayaran utang tersebut

Geisz Chalifah menjelaskan, persoalan itu tidak enak dibicarakan, karena dirinya dengan Sandiaga Uno berteman. Demikian juga menghormati Prabowo Subianto.

Baca Juga: Masyarakat Tak Puas Sama Rezim Jokowi, Anies Baswedan Akan Digandrungi: Tumbuh Laksana Jamur...

Dirinya juga mengungkit bagaimana dari awal perkara ini, semua pihak berbicara serba setengah dan tak memberikan kejelasan yang pasti.

Baca Juga: Dari Melas Bisa Berubah Ganas, Tak Heran Sandiaga Uno Anggap Lunas Utang Anies Baswedan: Daripada Jadi...

“Soal-soal kaya gini nggak enak dibicarakan karena kita ini berteman. Saya berteman dengan Sandi. Saya menghormati Pak Prabowo. Saya menghormati semua orang-orang itu. Lantas kita berbicara yang semuanya serba setengah, tidak selesai. Ini hanya membangun pertikaian,” bebernya.