Namanya Doank dari Indonesia, Mobil Esemka Terendus Cuma Kepanjangan Industri China: Jokowi Capek...

Pengamat Politik Rocky Gerung menyoroti kontroversi kembali munculnya Mobil Esemka di tengah masyarakat Indonesia.

Mobil itu sendiri disebut-sebut akan segera tampil dan memeriahkan pameran Indonesia Internasional Motor Show 2023.

Baca Juga: Majunya Anies Baswedan Kian Mantap, Rahasia Relawannya Solid Jelang Perebutan Kursi Jokowi Terungkap

Namun bukannya bangga, Rocky meragukan mobil yang sering disebut-sebut sebagai karya anak bangsa tersebut.

Dirinya mengatakan bahwa mobil tersebut hanyalah mobil yang diproduksi oleh perusahaan China, namun dirakit di Indonesia.

“Ini perusahaan China yang beroperasi di Indonesia, bawa semua peralatan dirakit di sini, ya sudah selesai kan itu,” ucap Rocky Gerung di kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), dilihat pada Rabu (8/2/2023).

Dia mengatakan mobil Esemka yang asli buatan Indonesia hanya angin ban saja, seperti  halnya dengan namanya.

Baca Juga: Efek Dibangun Buru-buru Sama Anies Baswedan, JIS Berakhir Hujan Kecaman: Apakah Ini Cerminan dari...

“Itu kemudian dijadikan simbol Indonesia memproduksi mobil listrik, sekarang di mana pabrik batrainya? Di mana pabrik besinya? Pasti di China, jadi Indonesia produksi apa? Ada yang diproduksi di Indonesia yaitu angin ban-nya itu,” lanjutnya.

“Tapi kan Jokowi sendiri sudah bilang itu tidak ada urusan sama dia, jadi itu tidak bisa diklaim karena Jokowi sendiri capek mengklaim dan nggak terbukti,” tambahnya.

Baca Juga: Status Anies sebagai Aktivis 98 Dipertanyakan Gegara Fotonya Bareng Tien Soeharto, Denny Siregar: Maksudnya Aktivis Cendana

Diketahui, pada tahun 2018 lalu Presiden Jokowi sudah menegaskan tidak ada urusan lagi mobil Esemka dengan dirinya.

Baca Juga: Anies Punya Nilai Jual Tinggi Tapi Tiba-tiba Kena Isu Utang Piutang, Rocky Gerung Sebut Moralitasnya Terancam Runtuh, Waduh!

“Urusan saya, urusan apa dengan produksi Esemka? Enggak ada urusan pemerintah. Itu dikerjakan penuh oleh industri, dikerjakan penuh oleh swasta," ucap Jokowi di ICE BSD kepada awak media.