Ogah Dirugikan Lagi, 7 Batalion Baru Bakal Dibentuk India di Perbatasan China

India akan membentuk tujuh batalion baru Polisi Perbatasan Indo Tibet (ITBP) dalam beberapa tahun ke depan, kata seorang menteri pada hari Rabu (16/2/2023).

Ini terjadi di tengah ketegangan dengan tetangganya China yang menyebabkan bentrokan perbatasan yang mematikan pada tahun 2020 dan bentrokan akhir tahun lalu.

Baca Juga: Nuansa Geopolitik dalam Krisis Adani Group di India Makin Mengkhawatirkan

Perbatasan 3.800 km (2.360 mil) yang tidak ditandai antara negara-negara bersenjata nuklir sebagian besar tetap damai sejak perang pada tahun 1962, sebelum bentrokan hampir tiga tahun lalu membuat hubungan itu menukik tajam.

ITBP terutama menjaga perbatasan India-China, membentang dari Celah Karakoram di Ladakh di utara India hingga Jachep La di negara bagian Arunachal Pradesh di timur.

Pasukan India dan China telah terlibat dalam bentrokan jarak dekat di beberapa daerah perbatasan dalam beberapa tahun terakhir.

Batalyon baru, yang disetujui dalam rapat kabinet dan akan muncul pada 2025/26, akan mencakup 47 pos perbatasan baru dan 12 kamp persiapan ITBP, Menteri Informasi dan Penyiaran Anurag Thakur mengatakan pada konferensi pers.

Pasukan India dan China mengalami pertikaian kecil di perbatasan pada bulan Desember di sektor Tawang di Arunachal Pradesh, yang juga diklaim oleh Beijing.

Bentrokan itu adalah yang pertama sejak pasukan terlibat dalam pertempuran jarak dekat di lembah Galwan di Ladakh, berbatasan dengan dataran tinggi Tibet yang dikuasai China. Insiden itu menyebabkan kematian 20 tentara India dan empat tentara China.