Pertemuan Prabowo dan Khofifah Jadi Duet Capres-cawapres Baru? PKB: Hanya Mengajak...

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Syaiful Huda, menegaskan bahwa pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bukan untuk memasangkan keduanya di Pilpres sebagai capres-cawapres.

Hal tersebut dia ungkap merespons pertemuan Prabowo Subianto dan Khofifah yang melakukan makan malam bersama di Surabaya, Senin (13/2/23) lalu. Dia menegaskan, pertemuan Prabowo Subianto dan Khofifah didasari oleh semangat ajakan. Ajakan tersebut ditujukan untuk Khofifah agar bergabung bersama.

Baca Juga: Amien Rais Curhat Pesannya ke Prabowo Tak Berbalas, Gerindra: Beliau Tak Pernah Melupakan Sahabat

"Nggak sampai sejauh itu. Semangat hanya mengajak bergabung," kata Huda saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Dia menegaskan, mandat yang diusung koalisi Gerindra-PKB adalah untuk memperluas kaolisi. Di sisi lain, Gerindra-PKB juga berniat untuk menambah figur-figur politik untuk ikut bergabung dan membantu.

"Sekali lagi mandat dari koalisi PKB dab Gerindra memperluas koalisi sekaligus menambah banyak figur dan bisa bergabung dan membantu," tegasnya.

Huda juga mengaku tidak khawatir dengan pertemuan Prabowo Subianto dan Khofifah. Pasalnya, tidak ada nama lain dalam koalisi yang akan diusung dalam capres-cawapres di gelanggang Pilpres nanti.

Dia juga menegaskan, pertemuan Prabowo Subianto dan Khofifah hanya sebatas silaturahmi. Sama hal dengan yang dilakukan ketua umumnya, Abdul Muhaimin Iskandar, dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Prabowo Subianto Bertemu Khofifah, Koalisi Gerindra-PKB Bakal Bubar?

"Engga ada kekhawatiran karena sampai hari ini nggak ada nama selain itu (Prabowo Subianto dan Cak Imin), dan yang kedua, biasa silaturahmi. Kemarin Cak Imin sama Airlangga, Pak Prabowo dengan Bu Khofifah," tandasnya.