Pengamat Sebut NU dan PSSI Jadi Panggung Politik Erick Thohir untuk Pemilu 2024: Cukup Strategis

Erick Thohir kini telah resmi menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 setelah terpilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung Kamis (16/2) di Jakarta.

Tak hanya itu, sebelum terpilih menjadi Ketum PSSI, Menteri BUMN tersebut juga memimpin perhelatan hari lahir NU yang ke-100 pada Rabu (8/2).

Mengenai perkembangan yang ada, Pengamat politik Surokim Abdussalam mengatakan bahwa PSSI dan Nahdlatul Ulama (NU) jadi panggung Erick Thohir jelang Pemilu 2024.

Surokim Abdussalam melihat bahwa kedua momentum tersebut menjadi panggung elektoral sesungguhnya bagi Erick Thohir untuk Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Ucapkan Beribu Minta Maaf Sebelum Nyinyir Ibu-ibu Pengajian, Megawati Auto Disemprot: Salah Ya Salah Saja, Jangan Dibenarkan!

"Posisi Erick Thohir pada acara Harlah 1 Abad NU waktu itu cukup strategis dan potensial bisa menambah dan menguatkan elektabilitas beliau," ujar Surokim, Senin (20/2).

Peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) mengatakan juga bila kesuksesan Erick Thohir dalam memimpin perhelatan akbar NU membuat banyak tokoh dan kader dari organisasi Islam terbesar di Indonesia itu jatuh hati kepadanya.

Demikian juga posisinya sekarang sebagai Ketum PSSI, di mana Erick Thohir tengah menuju kesuksesan dalam melakukan transformasi di tubuh persepak bolaan Indonesia.

Hal tersebut dapat meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat, khususnya pencinta sepak bola yang bakal makin besar kepadanya.

Baca Juga: Soroti Nyinyiran Megawati Soal Ibu-ibu Pengajian, Rocky Gerung: Kalau Soekarno Masih Hidup Dia Bakal Geleng-geleng Kepala Lihat Kader PDIP

Terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI, menurut Surokim, makin menguatkan posisinya sebagai calon wakil presiden terkuat pada Pilpres 2024.

Erick Thohir dinilai memiliki tiga kekuatan populis untuk bisa melaju di Pemilu 2024, yakni dari kekuatan agamis, kekuatan fans sepak bola, dan pengetahuan terkait ekonomi.(Ant)