Terang-terangan Ogah Dukung Anies Baswedan, Mahfud MD: Peluangnya Jadi Presiden Gak Ada Sama Sekali

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD baru-baru ini secara terang-terangan menyatakan ogah mendukung Anies Baswedan. Alasannya, Mahfud mengaku sudah jatuh hati kepada sosok calon presiden yang lain.

Mahfud MD bahkan menegaskan bahwa peluang mantan Gubernur DKI Jakarta itu jadi presiden sangat minim.

Baca Juga: Anak Buah Prabowo Subianto Sebut Anies Baswedan Bukan Pribumi, Andi Sinulingga Tegas: Mantan Napi Kalau Ngomong Suka Ngasal!

"Peluang Anies Baswedan jadi presiden kecil, bahkan tidak ada sama sekali," kata Menko Polhukam, Mahfud MD di acara Kick Andy, mengutip Suara.com, Selasa (21/2/2023).

Kata Mahfud MD lagi, "Saya bilang kalau dukungan partai lain selain yang 3 itu susah karena partai lain sudah punya sikap, enggak mungkin (jadi presiden)."

Ia menilai sikap parpol rumit, dan katanya lagi, rekam jejak Anies Baswedan tercatat ada tersandung masalah hukum. "Ini bisa jadi sandungan untuk mendapatkan RI 1," kata Mahfud.

Walau demikian, ia tidak mengurai masalah hukum seperti apa yang membuat Anies Baswedan tidak bakalan mendapat kursi RI 1. "Sudah terbuka kasus itu bahkan setiap mau pemilu selalu muncul kasus itu," ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD dengan tegas membantah kalau ada upaya pemerintah menjegal Anies Baswedan dengan memakai hukum. "Saya pastikan itu tidak ada seperti yang digemborkan orang banyak," tegasnya.

Sayangnya, Mahfud MD tidak memberi kode siapa sosok yang akan ia endorse untuk maju di Pilpres 2024. Walau beberapa bulan terakhir tersiar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan orang pilihan melaju di pemilihan presiden tahun depan.

Lagi-lagi Mahfud MD mengeklaim bahwa tidak ada upaya pemerintah menghambat Anies Baswedan. Demikian juga Jokowi endorse sosok tokoh bakal calon presiden.

Baca Juga: Dukungan Partai Ummat Gak Baik buat Anies Baswedan, Pasalnya...

"Saya jamin enggak ada. Kalau ada oknum di dalam bahkan ketua partai oleh anak buah itu banyak, oknum banyak, tapi kalau partai resminya enggak ada," terang pembantu Jokowi dalam Kabinet Indonesia Maju itu.

Sekali lagi, Mahfud dengan tegas dan keras ogah mendukung Anies Baswedan maju di Pilpres 2024. "Saya enggak dukung Anies. Jelas. Ada alternatif? Ya tentu saya menyebut preferensi saya si A oke. Tapi saya enggak bilang dukung karena saya Menko Polhukam," tegasnya.