Anies Baswedan Curhat Pernah Merasakan Jadi Tahanan Kota, Ternyata Pekerjaannya Dulu…

Cerita mengenai purna tugasnya sebagai DKI-1 atau sebagai Gubernur DKI Jakarta disampaikan Anies Baswedan saat menyampaikan hal tersebut saat memberikan sambutan di Rakernas PKS di Hotel Sultan, Jakarta. 

Dalam sambutannya Anies berkelakar, selama menjabat gubernur itu dirinya merupakan tahanan kota.

"Empat bulan terakhir ini setelah selesai tugas di Jakarta kami banyak berkeliling. Tugas di Jakarta itu secara resmi namanya gubernur, praktiknya tahanan kota karena tidak bisa pergi ke mana-mana," kata Anies, Jumat (24/2/2023).

Melanjutkan cerita berkeliling Indonesia, Anies mengaku lebih dapat merasakan artikulasi aspirasi masyarakat. Ia mengungkapkan, masyarakat menginginkan adanya terus menerus perbaikan.

Baca Juga: Partai Demokrat Menolak Dicap Sebagai Penghambat Deklarasi Koalisi Perubahan Mendukung Anies Baswedan

"Berkeliling mencermati, membaca situasi, mencoba sensitif pada perkembangan dan arah perjalanan ke depan dan dari perjalanan itu, kami merasakan adanya keinginan yang kemudian kami tulis dalam sebuah kalimat, keinginan untuk meluruskan jalan menghadirkan keadilan," kata Anies.

"Rakyat mendambakan demokrasi dan hukum yang menomorsatukan kepentingan mereka bukan kepentingan yang lain," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Anies hadir dalam gelaran Rakernas PKS. Dari pantauan Suara.com, kehadiran bakal calon presiden dari PKS itu disambut gembira seluruh kader yang berada di Golden Ballroom.

Anies bahkan duduk sejajar di bagian depan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi dan deretan pengurus DPP lainnya. Berdasarkan susunan acara yang diterima, rangkaian Rakernas PKS akan diselenggarakan selama tiga hari, sampai Minggu (26/2/2023).

Baca Juga: Tak Ada Lagi Keraguan, Demokrat Siap Berdiri di Belakang Anies Baswedan

Adapun pada hari pertama pelaksanaan Rakernas, Ketua Majelis Syuro, Dr. Salim dijadwalkan menyampaikan pesan kebangsaan pada sore ini.