Diapresiasi Setelah Tanggapi Komentar Putri Gus Dur, Relawan: Demokrasi Makmur Kalau Anies Jadi Presiden

Anies Baswedan kembali mendapatkan nilai plus di mata pendukungnya. Pegiat media sosial sekaligus relawan Anies, Eko Widodo, baru-baru ini mengapresiasi sikap idolanya yang dianggap mampu menerima kritikan soal pendukungnya. Menurutnya, jika bakal capres usungan Koalisi Perubahan itu menjadi pemimpin Indonesia, demokrasi akan tumbuh subur di negara ini.

"Ini yang keren dari Anies, kesalahan yang dilakukan pendukungnya saja dia ikhlas menerima masukan & kritik dengan santun..," ujarnya melalui akun Twitter pribadinya belum lama ini. "Bayangkan jika beliau jadi presiden maka demokrasi akan tumbuh, dia tidak akan gunakan tangan besi untuk bungkam kebebasan!!"

Sebelumnya, sosok yang diduga sebagai relawan Anies Baswedan, Haz Hasibuan, baru-baru ini menjadi sorotan di media sosial. Hal itu lantaran ia menanggapi unggahan Menteri Agama Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut), dengan komentar yang tidak elok.

Baca Juga: Tak Mau ‘Berjodoh’ Karena Paksaan, PKS dan Demokrat Bebaskan Anies Baswedan Pilih Sendiri Cawapresnya

Mengenai komentar relawan Anies itu, terguran pun disampaikan oleh putri Gus Dur, Alissa Wahid.

Alissa Wahid menyertakan tangkapan layar unggahan Haz Hasibuan yang menanggapi unggahan Gus Yaqut ketika menjenguk putra petinggi GP Ansor yang koma karena penganiayaan yang dilakukan oleh anak Ditjen Pajak.

“Anak kader, anakku juga. Catat ini!” tutur Yaqut ketika menjenguk David di rumah sakit.

Baca Juga: Waduh! Anies Baswedan Sebut Jabatan Gubernur DKI Jakarta bak Tahanan Kota, Kenapa Tuh?

Lalu, Haz Hasibuan yang mengaku sebagai relawan Anies itu menanggapi, “Pernah kumpul kebo dengan istri kader Qut..?”.

Unggahan itu pun mendapat respons dari Alissa Wahid. Alissa menyayangkan sikap sosok yang mengaku sebagai relawan Anies itu karena mengumbar pernyataan tak pantas.

“Mas @aniesbaswedan, di bio twitternya, @HazHasibuan ini menulis dia relawan Anies. Sedih. Buat semua politisi, memang tidak mungkin kita bisa menjangkau seluruh pendukung kita. Tapi adakah cara utk melakukan pendidikan politik pada para pendukung kita, supaya tetap beradab?,” cuitan putri Gus Dur itu.

Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Anjlok di Lembaga Survei, Musni Umar Singgung Pilkada 2017: Tidak Sesuai!

Merasa namanya dikait-kaitkan, Anies buru-buru meluruskan. Bakal capres dari Koalisi Perubahan itu menjawab Alissa, tapi bukan untuk meminta maaf.

“Siap, Mbak Alissa. Kita terus ingatkan semuanya di setiap kesempatan untuk jaga persatuan. Perbedaan pendapat, perbedaan gagasan, jangan sampai ganggu kohesivitas. Terima kasih untuk terus-menerus mengingatkan saya,” balas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.