Terpilih Jadi Ketua Parlemen MIKTA, Puan Maharani Jabarkan 3 Isu Prioritas Indonesia

Ketua DPR RI Puan Maharani resmi terpilih sebagai ketua forum konsultatif lima parlemen negara MIKTA (Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia) menggantikan Ketua Parlemen Turki, Mustafa Sentop.

Pada Pertemuan Konsultasi Ketua Parlemen MIKTA ke-8 di Turki, yang membahas keketuaan Puan di forum internasional selama satu tahun hingga Maret 2024 mendatang itu, dirinya menyampaikan tiga prioritas utama Indonesia.

Baca Juga: Relawan Puan Sukabumi Warnai Dukungan Untuk Puan Maharani Dengan Acara Ngapak Ikan Hingga Berbagi Sembako

"Tiga area yang menjadi prioritas selama keketuaan Indonesia adalah memperkuat multilateralisme, pemulihan inklusif, dan transformasi digital," ujar Puan dalam pidato serah terima keketuaan parlemen MIKTA, dikutip dari keterangan resmi, Jumat (10/3/2023).

Dalam forum tersebut, selain menetapkan keketuaan periode berikutnya, para ketua parlemen juga bertukar pikiran mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi parlemen MIKTA di abad ke-21. 

"Isu migrasi internasional, perubahan iklim, tatanan baru dunia dan legislasi terkait kecerdasan buatan adalah di antara isu strategis yang dibahas," katanya.

Anak Megawati Soekarnoputri itu sendiri memimpin diskusi mengenai tata kelola yang lebih baik terkait ketahanan pangan, rantai pasok, kemiskinan, dan perubahan iklim. 

"MIKTA yang seluruh anggotanya adalah juga anggota G20 ini dibentuk pada tahun 2013 dengan tujuan untuk menjembatani kepentingan antara kelompok negara maju dan negara berkembang," jelasnya.

Baca Juga: PDIP Tak akan Pilih Capres Berdasarkan Survei Elektabilitas, Tanda Bakal Pilih Puan Maharani?

Puan meyakini dukungan dari Ketua Parlemen Turki dan anggota MIKTA lainnya dapat memacunya meneruskan kesuksesan yang telah diraih dalam mencapai tujuan MIKTA.

Lebih lanjut, selain menjadi Ketua Parlemen MIKTA, pada tahun 2023 ini Puan Maharani juga menjabat sebagai Ketua Majelis Antar Parlemen ASEAN.