Prabowo Ngaku Bangga Jadi Anak Buah Jokowi, Kalimat 'Timbul dan Tenggelam Bersama Rakyat' Diungkit: Dia Harus Paham Perasaan Pendukungnya!

Keputusan Prabowo Subianto bergabung ke Pemerintahan Jokowi setelah kalah dua kali di Pilpres menimbulkan kesan tersendiri bagi para pendukungnya kalangan oposisi yang kecewa. Terbaru, Prabowo kini mengaku bangga bisa menjadi anak buah Jokowi di pemerintahan.

Menanggapi hal ini, Jurnalis Senior dari Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief (Hersu) mengungkapkan pengakuan Prabowo yang merasa tak bersalah meninggalkan pendukungnya dan jadi anak buah Jokowi tak bisa dihakimi.

Baca Juga: Abu Janda Merapat Dukung Prabowo Subianto, Temannya Fadli Zon di Gerindra Girang: Alhamdulillah, Sangat Positif

“Kalau soal merasa bersalah atau tidak bersalah itu urusan Pak Prabowo, kita tidak bisa menghakimi perasaan orang. Masa orang tidak merasa bersalah kita suruh merasa bersalah dan menyesal, ya tidak bisa,” jelas Hersu melalui kanal Youtube Hersubeno Point, dikutip Minggu (19/3/23).

“Prabowo malah bersyukur dan bangga,” tambahnya.

Lanjut Hersu, fakta bahwa banyak pendukung yang kecewa dengan keputusan Prabowo meninggalkan mereka di kubu oposisi tidak bisa dikesampingkan.

Baca Juga: Eks Wakil Menteri Era Jokowi Beri Kesaksian Mengejutkan Soal Kinerja Anies Baswedan Selama Bertugas di DKI Jakarta: Saya Sering...

Karenanya, menurut Hersu, Prabowo harusnya bisa lebih bijak dalam bernarasi serta memahami perasaan pendukungnya yang sudah dibuat kecewa.

“Pak Prabowo juga harus memahami perasaan pendukungnya yang kecewa,” jelasnya.

Menurut Hersu, para pendukung Prabowo di dua edisi Pilpres terakhir benar-benar mencatat bagaimana Prabowo bernarasi dan berjanji akan tetap bersama mereka.

Salah satu yang cukup legendaris adalah ucapan “Timbul dan Tenggelam Bersama Rakyat”.

“Saat itu yang paling heroik adalah Prabowo menyatakan akan timbul dan tenggelam bersama pendukungnya dan emak-emak,” ungkapnya.

Baca Juga: Eks Elite PSI Blak-blakan Curahkan Isi Hati: Saat Ini Hanya Anies Baswedan Kandidat Capres yang Punya Gagasan!

“Faktanya banyak pendukung dan Emak-Emak yang harus dibui (tenggelam) karena dianggap menentang dan makar terhadap Presiden Jokowi, tapi Prabowo malah timbul bersama Jokowi,” tambahnya.

Sebelumnya, Prabowo yang juga menemani Jokowi di acara Muktamar Rabithah Melayu-Banjar di Tabalong, Kalimantan Selatan, mengungkapkan dirinya tak merasa bersalah bergabung dengan kubu pemerintahan Jokowi bahkan bangga.

Baca Juga: Sekarang Satu Kubu dengan Ferdinand Hutahaean dan Abu Janda, Perasaan Fadli Zon Dipertanyakan: Selamat Pak!

"Saya ingin menyampaikan bahwa saya merasa tidak salah, saya bergabung dengan Presiden Joko Widodo, bukan saja saya merasa tidak salah, sekarang saya merasa bersyukur dan saya merasa bangga telah bergabung dengan Presiden Joko Widodo," ujar Prabowo, dikutip dari lama Tempo, Minggu (19/3/23).