Putin Sambut Xi Jinping: Rusia-China Siap Membangun Dunia Multipolar

Beijing dan Moskow bekerja sama untuk membentuk dunia multipolar yang lebih adil, kata Presiden Vladimir Putin dalam sebuah artikel yang dirilis pada malam menjelang kunjungan mitranya dari China, Xi Jinping, ke ibu kota Rusia.

"Kedua negara sibuk membentuk dunia multipolar yang lebih adil," kata Putin, memuji upaya internasional Eurasia Beijing di bawah Inisiatif Satu Sabuk, Satu Jalan, serta Inisiatif Keamanan Global China, yang membayangkan keamanan yang komprehensif, kooperatif, dan berkelanjutan.

Baca Juga: Xi Jinping: Proposal China Tentang Ukraina Cerminkan Kesatuan Pandangan Global

Dalam artikel juga dijelaskan hubungan antara kedua negara, China dan Rusia, sekarang "berada pada tingkat tertinggi dalam sejarah mereka".

"Kemajuan yang dibuat dalam pengembangan hubungan bilateral sangat mengesankan. Hubungan Rusia-China telah mencapai tingkat tertinggi dalam sejarahnya dan semakin kuat; hubungan ini melampaui aliansi militer-politik pada masa Perang Dingin dalam hal kualitasnya, tanpa ada yang harus diperintah secara terus-menerus dan tanpa ada yang harus dipatuhi secara konstan, tanpa batasan atau tabu," tulis Putin, dikutip RT.

Artikel yang ditulis oleh Putin untuk harian People's Daily China ini dirilis pada Minggu (19/3/2023) malam oleh layanan pers Kremlin.

Dalam artikel itu juga disebutkan Putin ambil memuji "tingkat kepercayaan pada dialog politik kami, kerja sama strategis kami."

"Negara-negara kami, bersama dengan aktor-aktor yang berpikiran sama, telah secara konsisten menganjurkan pembentukan tatanan dunia multipolar yang lebih adil berdasarkan hukum internasional daripada 'aturan' tertentu yang melayani kebutuhan 'miliaran emas'," tulis Putin.

"Rusia dan China secara konsisten bekerja untuk menciptakan sistem keamanan regional dan global yang adil, terbuka, dan inklusif yang tidak ditujukan untuk negara-negara ketiga," jelasnya.

Beijing dan Moskow, kata Presiden, telah "secara harfiah dan kiasan membangun jembatan" dengan tindakan mereka yang sangat berbeda dengan yang dilakukan oleh "beberapa negara yang mengklaim hegemoni dan membawa perselisihan pada harmoni global."

"Kami secara aktif mempromosikan struktur multilateral yang demokratis seperti SCO dan BRICS, yang menjadi semakin berwibawa dan berpengaruh serta menarik mitra dan teman baru," katanya.

Putin juga menyinggung tentang konflik dengan Ukraina, menegaskan kembali kesiapan Moskow untuk mencari solusi diplomatik. Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas sikap seimbang Beijing terhadap permusuhan ini.

Bulan lalu, Cina meluncurkan 12 poin peta jalan perdamaian, yang disambut baik oleh Moskow dan ditolak oleh para pendukung Kiev di Barat.

Pemimpin Cina akan tiba di Moskow untuk kunjungan kenegaraan pada hari Senin. Ini akan menjadi perjalanan luar negeri pertama Xi sejak ia mendapatkan masa jabatan ketiga yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai presiden.