Hanya 20,5 Persen Publik yang Nilai Anies Baswedan akan Melanjutkan Program Pemerintah, Beneran Antitesis?
Hanya 20,5 persen publik yang menilai bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan, Anies Baswedan akan melanjutkan program yang telah dijalankan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Demikian hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dipresentasikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, bertajuk “Kinerja Presiden dan Pilihan Capres 2024” yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Senin, 27 Maret 2023.
Dalam presentasinya, Deni menjelaskan bahwa dalam survei ini, publik diberi daftar lima nama yang paling potensial maju sebagai calon presiden untuk dinilai siapa di antara mereka yang paling bisa melanjutkan program pemerintahan Jokowi.
Ganjar Pranowo dinilai paling bisa melanjutkan program Jokowi, 35,8 persen, disusul Prabowo 23,9 persen, Anies 20,5 persen, Puan Maharani 2,9 persen, dan Airlangga Hartarto 1,8 persen. Masih ada 15 persen yang belum menjawab.
Sementara untuk Bacapres yang dinilai paling mungkin tidak akan melanjutkan program Jokowi, Anies berada di urutan pertama, 21,3 persen, disusul Puan 17,4 persen, Prabowo 15,4 persen, Ganjar 9,6 persen, dan Airlangga 8,6 persen. Masih ada 27,7 persen yang belum menjawab.
Menurut Deni, data ini menunjukkan bahwa di mata publik, Pilpres 2024 mendatang tampaknya lebih merupakan pertarungan antara Ganjar Pranowo melawan Anies Baswedan. Persaingan ini, lanjut Deni, mencerminkan kontinuitas versus perubahan.
Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 2-11 Maret 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden. Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1061 atau 87%.
Sebanyak 1061 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,1% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty