Rocky Gerung Sayangkan Sikap PDIP Tolak Timnas Israel: Bung Karno Tidak Anti pada Sepak Bola, Tetapi...
Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
Pengamat Politik dan akademisi Rocky Gerung menyoroti PDIP yang mengeluarkan sikap tegas menolak Tim Nasional sepak bola Israel yang akan bertanding di Indonesia pada Piala Dunia U-20.
Menurut Rocky, kontroversi mengenai Timnas Israel oleh kalangan politisi lebih kepada keuntungan politis saja dalam mendulang suara.
“Saya melihat perselisihan ini lebih banyak dimaksudkan untuk mencari Political Gain, bukan isu politiknya tetapi mencari keuntungan politik dengan mengomentari,” jelas Rocky di kanal Youtube Rocky Gerung Official yang juga bersama Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) dikutip Selasa (28/3/23).
Khusus PDIP, Rocky blak-blakan mengkritisi alasan Megawati dan PDIP menolak timnas Israel dengan dalih ajaran seorang Soekarno.
Menurut Rocky, PDIP gagal memahami ajaran seorang bung Karno dan menganggap sikap Soekarno sendiri terhadap Israel tak ada kaitannya dengan Sepak Bola.
“Kalau PDIP pakai argumen ajaran Soekarno, apa ajaran bung Karno? Ajaran bung Karno anti imperialisme bukan anti sepak bola, kan ini juga timnas usia muda yang mereka ini ajaib bangat ditolak padahal kami pemenang (lolos),” jelas Rocky.
Baca Juga: Rocky Gerung Bantah Menolak Timnas Israel Bertanding di Indonesia: Ngaco, Itu Bohong!
“Saya kira kalau ada bung Karno sekarang dia akan anggap ini ngapain kalian ngomongin sesuatu yang konteksnya lain,” tegasnya.
Klarifikasi Penolakan Timnas Israel
Pengamat dan akademisi Rocky Gerung meluruskan sejumlah pemberitaan yang menyebut dirinya menolak kehadiran Tim Nasional Israel bertanding di Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan di Indonesia.
Dirinya menyayangkan hal tersebut bisa terjadi dan masih diberitakan. Hal ini karena dirinya sama sekali tak mengeluarkan pernyataan penolakan terhadap timnas Israel.
“Saya terangkan dulu, saya nggak pernah bicara itu di media, belum pernah saya bicara itu, itu berita palsu,” ujar Rocky.
“Itu mungkin umpan agar saya ngomong, padahal apa pentingnya saya ngomong, jadi ini ngaco semua. Jadi itu bohong semua yang dikutip seolah saya kasih keterangan soal Timnas Israel itu,” tambahnya.
Diketahui, sejumlah pemberitaan mengutip akan twitter yang disebut milik mantan Dosen Universitas Indonesia tersebut.
Dalam akun @rockygerung_rg, dinarasikan Rocky menyebut kedatangan timnas Israel bertentangan dengan konstitusi serta membandingkan dengan pelarangan buka puasa bersama.
“Buka puasa bersama, ibadah umat muslim, sesuai dengan Konstitusi: Dilarang. Israel, penjajah dan pembunuh, tak sesuai dengan Konstitusi: Diizinkan. Dimana otakmu, ngu?” cuit akun tersebut.
Rocky pun pernah menegaskan bahwa dirinya sudah tak memiliki akun twitter lagi setelah sebelumnya pernah dibanned.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: