Kepindahannya Ditentukan Paska Lebaran, Kans Duet Prabowo-Sandi Muncul Lagi: Bukan Tidak Mungkin...
Kredit Foto: Antara/Aprillio Akbar
Kabar kepindahan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno, ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menguat seiring dengan berkembangnya dinamika politik saat ini.
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy alias Romy, belum bisa memastikan status Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu. Kendati demikian, dia meminta semua pihak untuk menanti kepastian status Sandiaga Uno pascalebaran.
Baca Juga: Sudah Pamit Prabowo, Sandi Makin Berani Jawab Kemungkinan Dampingi Anies Baswedan
"Menunggu setelah lebaran (status kepindahan Sandiaga Uno)," kata Rommy saat dihubungi Warta Ekonomi, Senin (10/4/2023).
Dia pun tak menyangkal adanya kemungkinan skema mempertemukan kembali Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dan Sandiaga Uno sebagai pasangan di Pilpres 2024 nanti sebagaimana Pemilu tahun 2019 lalu.
Kemungkinan tersebut juga muncul seiring dengan menguatnya wacana pembentukan Koalisi Besar. Pasalnya, PPP dan Gerindra kemungkinan besar menjadi mitra partai seandainya Koalisi Besar terbentuk.
Kendati demikian, Rommy menegaskan kemungkinan tersebut belum pernah dibahas di internal partai.
"Belum pernah dibahas. Tapi bukan berarti tidak mungkin," tandasnya.
Sebelumnya, Politikus Partai Gerindra Kamrussamad mengungkapkan status Sandiaga Uno tinggal menunggu waktu diresmikan pindah ke PPP. Dia juga mengaku telah mendapat informasi kepindahan Sandiaga Uno.
"Resminya tunggu saja, tetapi informasi saya sudah positif akan pindah," kata dia saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Pada kesempatan yang berbeda, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku belum mengetahui informasi kepindahan Sandiaga Uno ke PPP. Pernyataan tersebut menyusul ungkapan Juru Bicara PPP, Usman Tokan, yang mengeklaim Sandi akan segera berseragam hijau.
"Oh enggak. Belum ada itu (informasi kepindahan Sandi)," kata Prabowo saat ditemui wartawan dikediamannya, Jakarta, Rabu (5/4/2023).
Kendati demikian, Prabowo menegaskan partainya terbuka pada siapa pun. Dia menyebut Gerindra merangkul setiap orang yang memegang teguh Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan pro terhadap rakyat.
Baca Juga: PKS Buka Peluang Sandiaga Uno Jadi Wakil Anies Baswedan dalam Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya…
Meski begitu, dia juga menegaskan setiap kadernya diperkenankan untuk pergi dari partainya. Prabowo mengatakan tidak akan menahan siapa pun yang ingin pergi.
"Kalau ada yang mau pindah, ya, kita juga tidak menahan," tegasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: