Cuma Mencari Panggung, Kebohongan Anas Urbaningrum Dibongkar Mantan Elite KPK: Dia Ingin Berdebat...
Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Eks Petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto melumat habis sikap yang dimiliki oleh Anas Urbaningrum.
Pengacara tersebut keheranan dengan manuver penyambutan politikus senior tersebut di Lapas Sukamiskin.
Hal tersebut karena menurutnya, Anas adalah seorang yang pernah menjadi koruptor, tak hanya itu ucapan politikus tersebut tak bisa dipegang begitu saja.
Di podcastnya Novel Baswedan, Bambang Widjojanto begitu bersemangat melontarkan argumenya terkait perilaku Anas Urbaningrum.
Menurutnya Bambang Widjojanto di podcast Novel tersebut, ini menggunakan kata kunci "berpikir waras," dengan tegasnya.
Pengutaraan berbagai sudut pandang, Bambang Widjojanto menguliti perilaku Anas dengan mengatakan ia sedang mencari panggung.
Baca Juga: Demokrat Minta Agar Anas Urbaningrum Tidak Dibenturkan dengan Mas AHY: Tidak Ada Hubungannya!
Karena menurut Bambang, Anas selalu ingin berdebat dengan tujuan mendapatkan panggung tersebut.
Lantas seperti apa yang dimaksud Bambang Widjojanto, ketika Anas mencari panggung tersebut.
Baca Juga: Sebut Gerindra Tak Panas dengan Kepindahan Kadernya, PPP: Pak Sandiaga Uno Sudah Mau...
Menurut Bambang Widjojanto, kita lihat aja dari pernyataan sebelumnya yang mengatakan Anas itu bakalan diracun di dalam Lapas. Padahal menurutnya, Anas begitu lahap ketika makan di dalam Lapas dan selalu nambah.
"Anas sebenarnya dia sedang mencari panggung mas, ia ingin berdebat supaya dia dapat panggung, kita khawatir sekali anas itu akan diracun di dalam," lanjutnya
Baca Juga: Anas Dikasihani Demokrat Usai Bebas Penjara: Alih-alih Menikmati, Malah Dibenturkan Kubu Moeldoko
"Padahal kita punya tuh foto-foto dia ketika makan, mau makannya lahap, nambah kayak gitu, sebenernya dia sedang melakukan kebohongan disaat itu," jelasnya Bambang Widjojanto dikutip, Rabu (12/4/23).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar