Siasat Lintasarta Mengantisipasi Lonjakan Trafik Saat Lebaran

PT Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga kualitas jaringannya dalam menghadapi lonjakan trafik mendekati puncak masa Ramadhan dan Idul Fitri 2023.

Hasilnya, perusahaan Information and Communication Technology (ICT) total solutions itu berhasil menjaga layanan dan kualitas jaringan selama hari pertama dan kedua Lebaran 2023.

Dengan meningkatnya aktivitas bisnis dan masyarakat secara drastis selama Ramadhan 2023 ini, Lintasarta melihat tingginya kebutuhan para pelaku industri utamanya dan masyarakat akan infrastuktur ICT yang handal, koneksi jaringan yang aman, serta layanan siaga selama 24 jam setiap harinya.

“Tahun ini, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dengan menghadirkan kualitas infrastruktur yang andal, koneksi jaringan yang aman, dan layanan yang siaga selama puncak Ramadhan dan Idul Fitri 2023,” kata Corporate Secretary General Manager Lintasarta Triharry Darmawan Oetji di Jakarta, kemarin.

Baca Juga: Lintasarta Intip Proyek di IKN Nusantara

Melewati puncak mudik hingga Lebaran, para pelanggan Lintasarta yang sebagian besar dari sektor business to business (B2B) diharuskan sigap dalam menghadapi lonjakan trafik dari masyarakat. Lonjakan ini utamanya dihadapi oleh berbagai sektor penting seperti sektor perhubungan, perbankan, kesehatan, dan sektor esensial lainnya.

“Sebelum memasuki Lebaran, Kementerian Perhubungan telah memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 jt pada tahun 2022 menjadi 123,8 juta pada tahun 2023 atau meningkat 44,8^%. Tentunya, lonjakan ini perlu didukung dengan kualitas infrastruktur jaringan yang andal demi memastikan kelancaran dan keselamatan pemudik serta industri-industri esensial yang masih beroperasi,” lanjut Triharry.

Dalam menghadapi lonjakan trafik, Lintasarta mengutamakan high availability service dan dukungan pelayanan kepada pelanggan melalui layanan operasional 24/7 secara nasional melalui single identity number (contact center) 14052, serta kesiapan dukungan operasional yang tersebar di sekitar 235 kota di seluruh Indonesia.