Tak Kunjung Pecat APH, BRIN Dicurigai Punya Agenda Besar: Mereka Ingin Bantai Warga Muhammadiyah

Pegiat Media Sosial, Nicho Silalahi menyoroti tajam nasib dari AP Hasanuddin. Dirinya heran mengapa belum ada pemecatan dari peneliti tersebut dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Hal ini membuatnya curiga bahwa lembaga tersebut memang memiliki agenda besar yang terkait dengan Muhammadiyah.

Baca Juga: Tak Boleh Dilihat Sebelah Mata, APH Ancam Muhammadiyah Dapat Berbuah Petaka: Dia Sudah Menyasar Kelompok...

Menurutnya, ada kemungkinan bawah kontroversi ancaman pembunuhan bukan hanya berasal dari AP Hasanunddin, tapi dari BRIN.

Dirinya mengunggah pendapatnya ini dalam media sosial, awalnya iya memuji penanganan kasus ini yang dilakukan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Keren pak @ListyoSigitP, pejabat publik yang mengancam rakyat harus ditindak dengan keras biar menjadi efek jera. sehingga para pejabat ga seenak udelnya ngomong ngancam rakyat di ruang-ruang publik, jangan pula akhirnya masalah ini di SP3, ingat publik akan mengawal kasus ini," kata Nicho dikutip dari akun Twitternya @Migran_TV_7777.

Menurutnya, apa yang dilakukan AP Hasanuddin bukan cuma luapan emosi semata. Lebih dari itu. Pasalnya, ia dengan terbuka di sosial media mengancam membukuh warga Muhammadiyah.

Baca Juga: Strategi Menangkan Kursi Jokowi, Relawan Ganjar Pranowo Akan Dikoordinasikan Megawati

“Ini bukan sekedar emosi semata, tapi lebih jauh Lagi ini sebuah Bentuk ‘Perencanaan Pembunuhan Masal Terhadap Semua Warga Muhammadiyah’,” ungkapnya dikutip fajar.co.id, Jumat (28/4/2023).

Karenanya, Nicho berharap AP Hasanuddin dipecat. Jika tidak, ia berspekulai memang ada agenda besar membantai warga Muhammadiyah.

Baca Juga: PPP Jagokan Ganjar Pranowo, Akar Rumputnya Enggak Legowo: Mereke Dukung Anies Baswedan!

“Jika @brin_indonesia tidak memecatnya maka patut kita duga agenda besar mereka untuk membantai seluruh warga Muhammadiyah,” imbuhnya.

Baca Juga: AKBP Achiruddin Dibuat Sengsara, Dari Penganiayaan Berujung Rekening Dibekukan: Kekayaannya Mencurigakan!

Diketahui, AP Hasanuddin telah disidang etik secarara internal oleh BRIN. Sanksi akan dijatuhkan maksimal tujuh hari setelah sidang. Sidang etik AP Hasanuddin sendiri, digelar pada Rabu (26/4/2023).