Kompak Meradang, Rupiah Hari Ini Tunduk Atas Dolar AS dan Mata Uang Global

Pada perdagangan Selasa, 9 Mei 2023, nilai tukar rupiah terpantau melemah terhadap mata uang Amerika Serikat, mata uang global, dan mata uang negara-negara di Asia. Merujuk pada data RTI Business, diketahui bahwa mata uang Indonesia itu terkoreksi -0,37% dan terkikis -55 poin ke angka Rp14.764 per dolar AS.

Rupiah cenderung menunjukkan kinerja yang sama jika dihadapkan dengan mata uang global lainnya. Merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan bahwa mata uang Garuda itu tunduk atas dolar Australia (-0,3%), euro (-0,26%), dan poundsterling (-0,33%).

Baca Juga: Alami Koreksi, Rupiah Hari Ini Melemah -0,23% ke Angka Rp14.711 per Dolar AS

Sementara itu, perlu diketahui bahwa rupiah menunjukkan pergerakan yang serupa apabila dibandingkan dengan mata uang negara-negara di Asia. Data RTI Business menunjukkan, pada pagi hari ini, rupiah terpaksa tunduk atas tujuh mata uang dan stagnan atas satu mata uang.

Mata uang Indonesia itu terpantau stabil atas mata uang Taiwan di angka Rp479,7 per dolar Taiwan. Kendati demikian, rupiah hari ini dilaporkan melemah atas yuan (-0,28%), dolar Hong Kong (-0,37%), yen (-0,40%), won (-0,18%), ringgit (-0,24%), dolar Singapura (-0,31%), dan baht (-0,60%).

Baca Juga: Walau Suku Bunga The Fed Naik, Rupiah Hari Ini Tetap Kuat di Level Rp14.683 per Dolar AS

Sebagai informasi tambahan, rupiah ternyata mencetak rapor merah meskipun posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2023 tetap berada di posisi tinggi, yakni US$144,2 miliar. Bank Indonesia (BI) menilai, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Oleh sebab itu, diharapkan kurs rupiah dapat kembali menguat dalam waktu dekat.