Tak Marah Diserang Fitnah Keji, Legowonya Ganjar Pranowo Lihat Hoaks Miyabi: Efek Model Demokrasi...

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mencurahkan isi hatinya terkait dengan hoaks foto dirinya memeluk Maria Ozawa alias Miyabi.

Dirinya mengatakan bahwa serangan tersebut sudah sangat sadis, bahkan untuk menjatuhkan citranya jelang Pilpres 2024.

Baca Juga: Tahu Coba Dijatuhkan Lewat Masalah Uang Panas Hingga Korupsi, Ganjar Pranowo: Saya Lihat Ekspresinya

Ganjar mengatakan hal tersebut sudah diketahui dirinya, banyak yang memberikan informasi terkait hal tersebut kepadanya.

"Jadi, sudah sesadis itu ternyata ya, sebengis itu ternyata dan saya dikirimi orang-orang, 'Mas Ganjar sudah lihat ini (foto dengan Maria Ozawa)?'" kata Ganjar dikutip dari akun Youtube MetroTV, Kamis (18/5). 

Menurut Ganjar, beredarnya kabar seperti ini tak bisa dicegah begitu saja mengingat sistem demokrasi yang dipercaya oleh Indonesia.

"Dengan model demokrasi seperti ini memang sulit untuk dihindari," tambah Ganjar melanjutkan komentarnya terkait hal tersebut.

Baca Juga: Direvisi Heru Budi, Sumur Resapan Versi Anies Baswedan Sudah Tak Dibutuhkan Lagi: Berbahaya, Bongkar Saja

Mengenai Maria Ozawa dalam foto yang beredar di media sosial, Ganjar menegaskan dia tidak mengenal sosok eks artis porno asal Jepang tersebut. Bahkan, Gubernur Jateng itu mengaku tidak pernah menyaksikan video-video syur yang kerap diperankan oleh Miyabi.

Meski begitu, Ganjar mengaku tidak akan memperkarakan fitnah yang disampaikan seseorang melalui media sosial itu ke ranah hukum.

Baca Juga: Cium Hasil Survei Elektabilitas Cuma Sandiwara, Anies Baswedan: Tak Beda dengan Pilkada Jakarta 2017

Sebelumnya, beredar foto mesra Ganjar dengan Maria Ozawa yang diunggah oleh sebuah akun di media sosial. Pada unggahan tersebut ditambahkan pula pernyataan singkat.

Baca Juga: Disinggung Perseteruan dengan Puan Maharani, Ganjar: Gak Benar, Cuma....

"Yang model begini mau dijadikan presiden, makin hancur Indonesia," demikian pernyataan akun yang mengunggah foto tersebut.