Anies Ngaku Nggak Sanggup Adu Lari Keliling Indonesia, Guntur Romli: Terbiasa Dikasih Private Jet, Mana Sanggup Blusukan?

Mohamad Guntur Romli menyindir balik bakal capres Anies Baswedan yang mengaku tak sanggup adu lari keliling Indonesia, tapi siap adu gagasan menuju RI 1. Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menyentil Anies yang dinilainya manja.

"Orang yang sudah terbiasa manja dan disediakan Private Jet ke mana-mana, mana sanggup diajak blusukan, masuk-masuk, menyapa rakyat keliling Indonesia," ujar Guntur Romli dalam keterangannya, dikutip Senin (22/5/2023).

Baca Juga: Ngakak! Survei Bilang Ganjar Pranowo Lebih Pintar dari Anies Baswedan dan Prabowo, Perkara Doyan Nonton Bokep Diungkit: Ini Merusak Otak!

Lebih lanjut dikatakan Guntur Romli, Anies merupakan sosok yang telah terbiasa dengan kemewahan.

"Maunya dia kan, turun dari Pesawat Pribadi, keluar bandara ke acara tempika-tempiki, gunting pita, cuap-cuap pidato, makan-makan, basa-basi, selesai, balik bandara, pulang naik Private Jet lagi," lanjutnya.

Dikatakan Guntur Romli, Anies memiliki biaya politik yang terbilang tinggi. Biaya tersebut menurutnya akan dihitung utang atau investasi bagi bos besarnya.

"Biaya politiknya sudah tinggi, diitung utang atau investasi bagi si bohir. Uda terpikir mempermainkan proyek untuk mengembalikan utang. Eh lingkarannya keburu ditangkap kasus korupsi 8 T," tukasnya.

Tak berhenti di situ, Ada beberapa rekam jejak yang kurang memuaskan pada era Anies memimpin DKI Jakarta. Salah satunya ialah sumur resapan.

"Rekam jejaknya juga ada, proyek asal-asalan di ibu kota untuk bancakan lingkarannya. Formula E, Sumur Resapan, DP 0, Jalur Sepeda, pembagian bansos, dll.," tandasnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengaku dirinya bakal kalah jika harus adu lari keliling Indonesia. Namun, dia mengatakan siap jika adu gagasan dan rekam jejak.

Menurut Anies, PKS, NasDem, dan Demokrat yang saat ini mendukungnya sebagai bakal calon presiden menawarkan gagasan untuk rakyat Indonesia. Anies pun berharap kontestasi Pemilu 2024 nanti berisi berbagai gagasan untuk bangsa.