Relawan Ganjar Pranowo Puji Megawati Cs: Mampu Menjadikan Wong Ndeso Menjadi Presiden dan Kepala Daerah

Kelompok Relawan Pendukung Ganjar Pranowo, Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) berikan pujian pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Presidium KORNAS, Sutrisno Pangaribuan menyebut PDIP layak dipuji karena mampu memberikan kesempatan warga biasa untuk bisa jadi pemimpin.

“KORNAS mengapresiasi kesungguhan dan keseriusan PDIP mempersiapkan calon pemimpin,” ujar Sutrisno dalam keterangan resmi kepada wartaekonomi.co.id, Senin (22/5/23).

“Semua orang biasa yang ‘ndeso’ melalui PDIP memiliki harapan dan kesempatan menjadi calon pemimpin, dari kepala daerah hingga presiden. PDIP menciptakan kader- kader yang mampu mengguncang politik Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga: Ngakak! Survei Bilang Ganjar Pranowo Lebih Pintar dari Anies Baswedan dan Prabowo, Perkara Doyan Nonton Bokep Diungkit: Ini Merusak Otak!

Menurut Sutrisno, langkah PDIP memfasilitasi wong ndeso maju sebagai pemimpin tergambar dari perjalanan politik seorang Jokowi.

“Jokowi, wong Solo, yang sering menyebut dirinya ‘ndeso’ berada pada momentum yang tepat. Ketika rakyat Indonesia mulai jenuh dengan tokoh-tokoh elit politik nasional, Jokowi hadir memberi harapan baru,” jelasnya.

“Maka meski kurang dari dua (2) tahun sebagai gubernur DKI Jakarta, Jokowi berhasil mengalahkan Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Prabowo Subianto (PS) , mantan Pangkostrad, putra dari Soemitro Djojohadikoesoemo, menantu dari Jenderal TNI Purnawirawan Soeharto ( Presiden RI kedua), Ketum Partai Gerindra, di Pilpres 2014 dan 2019,” tambahnya.

Menurutnya, kini hal serupa akan terjadi kembali pada sosok Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Geger! Bisa Buat Masyarakat Bahagia, Amien Rais Minta Surya Paloh Bongkar Dugaan Korupsi Teman-temannya Jokowi dengan Bantuan Orang Ini

Ganjar yang menurutnya punya jalan cerita layaknya Jokowi yakni berhasil mengalahkan petahana di pemilihan kepala Daerah, akan punya cerita yang sama untuk jadi presiden di 2024.

“Ganjar Pranowo mengikuti Jokowi berhasil menumbangkan gubernur Jateng petahana, Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Bibit Waluyo. GP menjadi "ndeso", lebih sering menggunakan bahasa Jawa dalam berkomunikasi sehari- hari,” ungkapnya.