Efisiensi Pelayanan Publik, Pemprov Sumut Kaji Penerapan SPBE

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) tengah menyiapkan arsitektur Sistem Pemerintah Elektronik Berbasis Elektronik (SPBE) yang bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Arief S Trinugoroho mengungkapkan selama ini banyak aplikasi instansi pemerintah yang fungsinya sama. Oleh karena itu imbuhnya, dengan disusunnya arsitektur SPBE, diharapkan persoalan itu tidak lagi terjadi sehingga pelayanan publik dapat lebih efisien.

“Salah satu tujuan utamanya adalah mengurangi duplikasi aplikasi. Dengan adanya arsitektur ini, maka kita bisa efisiensi anggaran, efisiensi pelayanan pada masyarakat, semuanya bisa di satu aplikasi,” kata Arief di Aula Binagraha, Kantor Bappelitbang Sumut, kemarin.

Ia pun meminta agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk segera beradaptasi dengan sistem tersebut dan juga mengubah pola pikir mengenai penggunaan teknologi digital.

“Mau tidak mau, suka tidak suka, kita hidup di zaman industri teknologi 4.0, maka kita (ASN) harus beradaptasi, menyesuaikan diri, jangan alasan sudah tua, nggak bisa belajar lagi, kita sekarang hidup di alam digital,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini juga tengah mendata seluruh aplikasi yang dimiliki oleh organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemprov maupun kabupaten/kota.

“Upaya ini diharapkan dapat mempercepat penyusunan arsitektur SPBE di Sumut,” tambahnya. Dia menambahkan bahwa asistensi dan bimbingan teknis tersebut dapat menyatukan persepsi mengenai tujuan penyusunan arsitektur SPBE.

“Asistensi dan bimbingan teknis ini adalah jalan awal kita berkoordinasi dan bersinergi dengan seluruh OPD dan Pemkab/Pemko, apalagi memang arsitektur ini pada prinsipnya adalah kolaborasi semua pihak, tidak bisa tanpa kolaborasi,”pungkasnya.