Prabowo Maju Lagi, Gerindra Macam Kehabisan Amunisi: Ini Bukti Gagalnya Kaderisasi...
Ilustrasi: Wafiyyah Amalyris K
Penggiat Media Sosial, Denny Siregar kembali memberikan komentarnya terkait dengan dinamika perpolitikan jelang digelarnya Pilpres 2024.
Dirinya menyoroti bagaimana keteguhan dari Partai Gerindra. Diketahui, partai tersebut sepakat akan kembali memajukan Prabowo Subianto.
Denny keheranan dengan hal tersebut, menurutnya keputusan memajukan politikus senior itu adalah bukti adanya kegagalan dalam internal di Gerindra.
Penulis ini mengatakan bahwa dicalonkannya kembalinya ketua umum dari partai berlambang kepala garuda itu adalah bukti adalah kegagalan kaderisasi untuk hasilkan pemimpin-pemimpin baru dari Gerindra.
"Pencalonan pak Prabowo sebagai Capres, sebenarnya menunjukkan kegagalan @Gerindra mengaderisasi bibit-bibit bagus di dalam partainya," cuitnya dalam Twitter @Dennysiregar7, Kamis (25/05/2023).
Selain itu, dirinya mengatakan bahwa masyarakat sudah jenuh dengan kembalinya Prabowo Subianto. Regenerasi dalam tubuh partai itu menurutnya sedang tersumbat alias mampet.
Denny mengatakan bahwa menteri pertahanan tersebut sudah tua, Gerindra sebaiknya mengasihani sosok dari Prabowo Subianto.
"Salurannya mampet sehingga harus Prabowo lagi dan lagi. Pak Prabowo sudah usia 71 tahun. Kasihan, masih aja dipaksa untuk kerja buat partainya," pungkasnya.
Baca Juga: Banyak Celeng Lari ke Rumah Prabowo di Hambalang
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, Rapat Pimpinan Nasional Gerindra telah memutuskan Prabowo sebagai capres Gerindra di Pilpres 2024.
Baca Juga: Berubah Haluan, Elite Gerindra Soal Pertemuan Prabowo-Megawati: Indonesia Jadi Lebih Sejuk
Konsekuensi dari keputusan itu, Gerindra akan tetap memperjuangkan Prabowo maju di pilpres sekaligus memperjuangkannya untuk menang.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar