Prabowo Subianto Sengaja Pakai Nama Presiden Jokowi Untuk Tarik Suara Masyarakat

Ketua Umum Partai Gerindra, sekaligus Menteri Pertahanan Nasional RI (Menhan) Prabowo Subianto dinilai sengaja menggunakan nama Presiden Jokowi untuk mendulang simpati masyarakat jelang Pilpres 2024 mendatang.

Itulah yang dikatakan pegiat media sosial sekaligus loyalis Presiden Jokowi, Denny Siregar usai melihat Billboard besar bergambar Jokowi dan Prabowo dengan tagline Prabowo dan Jokowi menang bersama.

Diketahui, billboard itu ada di sekitar Kramat Pela, Jakarta Pusat. Yang memang itu jalur sibuk dan padat yang sering dilalui oleh banyak kendaraan.

Baca Juga: Pendukung Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto Satu Suara Soal Kedatangan Coldplay ke Indonesia

“Sejak awal Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan demi tujuan nyapres di 2024 Prabowo memang selalu membranding dirinya bahwa dia dekat dengan Jokowi,” kata Denny melansir Cokro TV, Kamis (01/06/23).

“Yang mungkin lebih spesifik lagi, Prabowo membranding dirinya bahwa dia adalah the next Jokowi,” tambahnya.

Nama Jokowi ungkap Denny, terus-menerus dijual oleh partai Gerindra supaya kedekatan Prabowo dengan Jokowi itu menaikkan elektabilitas Prabowo sebagai modal mereka untuk Pilpres di 2024 nanti

“Ya, sebagai salah satu calon Presiden di tahun 2024 memang Prabowo harus punya strategi supaya dirinya laku dijual kemana-mana, terutama kependudukan Jokowi yang sangat besar itu,” katanya.

Partai Gerindra saat ini menurut dia ingin memperlebar jumlah massanya, yang dulu mereka mainkan dari kelompok kanan atau kelompok Islam garis keras tapi sekarang melirik masuk ke pendukung Jokowi.

Baca Juga: Relawan Ganjar Pranowo Pasrah Apabila Jokowi dan Keluarga Lebih Pilih Dukung Prabowo Subianto: Kami Tidak Akan Memaksa!

“Dengan memainkan narasi seolah-olah Jokowi merestui Prabowo untuk menjadi the next Jokowi atau penerus Jokowi di tahun 2024 nanti,” jelasnya.