Megawati Nyinyir Soal Relawan, Loyalis Ganjar Pranowo: Relawan Gemar Selfie Dibutuhkan untuk Mencapai Kemenangan!

Kelompok relawan pendukung Ganjar Pranowo, Kongres Rakyat Nasional (KORNAS), merespons sindiran Ketua Umum PDIP kepada pihak relawan yang merasa paling berjasa memenangkan pemilu.

Mengenai hal ini, Presidium KORNAS, Sutrisno Pengaribuan menilai kehadiran relawan penting untuk kemenangan calon presiden.

“Bahwa nilai setiap suara dalam Pemilu adalah sama, baik nilai suara elit politik maupun rakyat biasa. Maka kelompok relawan menjadi kebutuhan dalam pertarungan politik,” ujar Sutrisno dalam keterangan resmi kepada wartaekonomi.co.id, Senin (6/6/23).

“Kelompok relawan yang gemar selfie, gemar deklarasi, gemar orasi, gemar diskusi pun dibutuhkan,” tambahnya.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Mohon Pasang Kuping Baik-baik, Rocky Gerung: Kalau Tim Anda Mengundang, Saya Pasti Akan Datang!

Bukannya tanpa alasan, menurut Sutrisno, yang menjangkau masyarakat di kampung-kampung bukanlah para elite politik.

Mereka adalah para relawan yang sibuk sebelum capres termasuk Ganjar di deklarasikan oleh parpol sendiri.

“Sebab mereka memiliki akses langsung kepada rakyat, pemilik suara,” jelasnya.

Karenanya, lanjut Sutrisno, menilai narasi memojokkan relawan hanya akan merugikan proses pencapresan Ganjar Pranowo.

“Oleh karena itu, peminggiran peran dan posisi relawan dalam perjuangan Ganjar Pranowo tidak bermanfaat. Peran utama dalam menggalang partisipasi dan suara rakyat harus diserahkan kepada relawan,” ungkapnya.

Baca Juga: Terus Nyungsep! Makin Nggak Ketolong Lagi Elektabilitas Anies Baswedan, SMRC: Melemah!

Sebelumnya, Megawati menyinggung adanya kesan bahwa para relawan yang memenangkan Pemilu 2024 termasuk para capres.

"Saya juga mau menyampaikan, nah yang kedua ini adalah mengkoordinir sukarelawan. Nah, setelah saya, tentu saya pernah menjelaskan bahwa saya ini senang, bukan senang, saya orang ikut aturan, karena-kadang ada sebuah kesan sepertinya sukarelawan itu justru yang bekerja untuk memenangkan, begitu," kata Megawati dikutip dari laman detikcom, Senin (5/6/23).

“Sistem kita itu terutama kita kan harus tahu bahwa yang penyelenggara KPU, saya hanya ingin mengingatkan kembali, lalu pesertanya itu kan partai politik, bukan pesertanya sukarelawan," tambah Megawati.