Lagi Beribadah Haji, Anggota DPR dari PKS Dituding Suka Nyebar Hoaks soal Makanan

Puteri Gus Dur, Alissa Wahid menilai pernyataan anggota Komisi VIII DPR Iskan Qolba Lubis yang menyebut kalau Kementerian Agama telah menghentikan katering secara sepihak hingga akhirnya jamaah terpaksa mengeluarkan biaya untuk membeli makan sendiri.

"Ini tidak benar. Sudah bertahun-tahun sesuai jadwal & tatacara yang disosialisasikan. 

"Menghentikan sepihak"

"Tidak sesuai kesepakatan dg panja haji"

adalah tuduhan serius," kata Alissa menjawab tudingan Iskan.

Sebelumnya, di akun Twitter-nya, Iskan memotret gambar jamaah haji tengah makan ramai-ramai dengan sejenis alas makanan dan bilang kalau mereka iuran untuk membeli makan.

"Darurat Haji 2023?hari ini 25/6 ⁦Kemenag_RI menghentikan katering secara sepihak dn tdk sesuai dg kesepakatn dg PANJA HAJI ,jemaah terpaksa saweran bersama beli makanan,gmn dg jemaah yg pas-pasan ?kok jadi begini ….???⁦," tulis Iskan.

Akibatnya, banyak netizen geram dan menilai Iskan tengah menyebar hoaks.

@MurtadhaOne1: Dasar PKS.. lagi haji masih sempat fitnah. kayak orang ga pernah haji aja

@Syarman59: Orang ibadah dibuat Hoaks  @PKSejahtera

@seruanhl: Dari kemarin ini orang kerjanya bikin hoax mulu!! Malu ama kumis Pak, tuh dah banyak yang beruban. Masa ia masih ngehoax? Gak malu apa?

@narkosun: Kemarin nyinyirin porsi makanan jemaah haji. Sekarang nyinyirin layanan makanan dihentikan. Apa ga paham klo katering jelang dan sesudah puncak haji itu dihentikan sementara. Mau heran tapi kok PKS. Antum ini sedang haji atau sedang ikut lomba fitnah?