Unjuk Taring Depan UNESCO, Sri Mulyani: RI Punya Anggaran Pendidikan Rp612,2 Triliun

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa anggaran untuk pendidikan di dalam APBN 2023 mencapai Rp612,2 triliun. Sebagian besar dialokasikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar dari SD hingga SMA.

"Anggaran pendidikan sendiri setiap tahun mendapatkan 20% dari total alokasi APBN, sesuai dengan mandat konstitusi," ujar Sri Mulyani, Rabu (5/7/2023).

Baca Juga: Di Depan 70 Negara, Sri Mulyani Pamer RI Punya Dana Abadi Pendidikan US$10 Miliar

Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri acara Inclusive Lifelong Learning Conference secara virtual yang diselenggarakan oleh UNESCO Institute for Lifelong Learning (UIL) dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Sri Mulyani juga menyampaikan bahwa Indonesia memiliki dana abadi pendidikan yang telah dihimpun sejak 2010 hingga saat ini mencapai US$10 miliar. "Ini bentuk komitmen Indonesia untuk memastikan generasi berikutnya mendapatkan pendidikan yang layak dan bisa mencapai cita-citanya," katanya.

Selain itu, kata Sri Mulyani, pemerintah juga telah membuat inovasi untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas kelas pekerja Indonesia dalam bentuk Kartu Prakerja (@prakerja.go.id). 

"Sejak 2020-2022, program ini telah diikuti oleh 16,4 juta peserta. Penelitian J-PAL SEA and Presisi Indonesia di tahun 2021 menunjukkan, Kartu Prakerja berhasil meningkatkan lapangan kerja dan mempercepat inklusi keuangan Indonesia," ujar Bendahara Negara itu.

Terakhir, Sri Mulyani menegaskan, SDM merupakan prioritas Indonesia saat ini. Bukan hanya dari sisi pendidikan, kata dia, APBN juga mendukung kualitas SDM dari sisi kesehatan dan perlindungan sosial.