Mantan Pimpinan Fave Luncurkan First Move, Modal Ventura yang Fokus ke Startup untuk Konsumen Asia Tenggara

First Move, modal ventura tahap awal yang dipimpin oleh Audra Pakalnyte and Joel Neoh, mantan pemimpin Fave, akan mendukung perusahaan rintisan tahap awal yang berfokus terhadap konsumen di Asia Tenggara melalui pendanaan pre-seed yang mencapai US$100.000.

Hal ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak inovasi dan mengubah lanskap teknologi konsumen yang ada. Saat ini, First Move sendiri memiliki tujuh portofolio perusahaan yang tersebar di Indonesia, Singapura, dan Malaysia.

Baca Juga: AC Ventures Yakin Komposisi Sepeda Motor Listrik Akan Meningkat Signifikan

Audra Pakalnyte, Partner First Move mengatakan Asia Tenggara adalah pusat inovasi teknologi konsumen yang dinamis, serta memiliki ekosistem dan infrastruktur yang siap untuk bertumbuh. Maka dari itu, First Move sangat senang dapat bermitra dengan berbagai pengusaha yang baru memulai perjalanan mereka untuk mendorong terciptanya perusahaan teknologi konsumen masa depan.

"Dengan  pengalaman kami sebagai founder, kami  dapat melakukan lebih dari sekadar injeksi modal di First Move. Kami percaya dengan memberikan bimbingan dan akses ke jaringan industri yang luas akan memberikan dampak bagi perusahaan rintisan tahap awal agar mereka berada di jalur yang benar. Kami memahami kesulitan para founder, dan akan menggunakan pengalaman yang kami miliki untuk membimbing mereka dalam tahap awal perjalanannya. Di sisi lain, First Move juga akan menyiapkan portofolio startup kami untuk kesuksesan jangka panjang," katanya.

Joel Neoh, Partner First Move, menambahkan, stelah memulai perjalanan sebagai pengusaha, ia merasa sangat terbantu dengan dukungan dari ekosistem startup.

"Sekarang, dengan First Move, kami berkomitmen untuk memberikan dukungan yang sama kepada para founder di Asia Tenggara, sehingga First Move mampu menjadi rekan pendukung dalam perjalanan mereka, khususnya pada tahap awal yang krusial," jelas Neoh.

Selain menyediakan pendanaan langsung kepada para perusahaan rintisan tahap awal, First Move menganut pendekatan kolaboratif dengan bermitra bersama perusahaan modal ventura lainnya. Salah satu kolaborator dan pendukung awal inisiatif ini adalah 500 Global. Kerja sama ini membuktikan pentingnya komitmen First Move yang menggunakan pendekatan kolaboratif untuk mendukung perkembangan dan kesuksesan perusahaan rintisan di Asia Tenggara. 

"Ekosistem perusahaan rintisan dan pasar Asia Tenggara akan mendapatkan efek gabungan positif dengan adanya beberapa generasi founder yang sukses, mendukung founder masa depan. Angel Syndicate dan modal ventura yang dipimpin oleh founder seperti First Move adalah mitra yang penting bagi 500 Global karena kami terus berinvestasi di perusahaan rintisan tahap awal terbaik di Asia Tenggara," kata Khailee Ng, Managing Partner 500 Global.

"Berkolaborasi dengan First Move akan mendorong Joel dan Audra untuk menghadirkan generasi founder berikutnya," tambahnya.

Dalam semangat kolaborasi, First Move juga telah mendirikan Consumer Tech Angel Syndicate, sebuah komunitas yang terdiri dari para pendiri dan eksekutif berpengalaman di bidang konsumen. Anggota Angel Syndicate, di antaranya pendiri dan eksekutif senior dari D2C, e-commerce, mobilitas, dan teknologi finansial di seluruh Asia Tenggara, akan berinvestasi bersama di berbagai kesepakatan First Move. Selain itu, para pemimpin berpengalaman ini akan memberikan dukungan dan nasihat langsung kepada para perusahaan rintisan tahap awal.

Setelah meninggalkan Fave awal tahun ini, Joel bergabung dengan perusahaan teknologi kesehatan terkemuka Prenetics sebagai Managing Director CircleDNA. Sebelumnya, ia pernah mendukung Prenetics sebagai angel investor pada 2014.

Audra Pakalnyte, adalah salah satu founder berpengalaman yang pernah membangun beberapa perusahaan rintisan yang sukses bersama Joel. Bersama-sama, gabungan pengalaman dan semangat keduanya yang mendorong komitmen First Move untuk mendukung pertumbuhan eksosistem perusahaan rintisan.

Baca Juga: Daihatsu Luncurkan New Terios yang Sporty Adventure di Medan

Dana tersebut telah diinvestasikan dalam portofolio awal tujuh perusahaan rintisan di sektor e-commerce dan D2C yang tersebar di Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

First Move secara aktif berinvestasi dan mengundang perusahaan rintisan inovatif yang berfokus terhadap konsumen untuk mengirimkan aplikasi mereka. Untuk informasi lebih lanjut tentang First Move, silakan kunjungi www.firstmovefund.com