Jadi Pemateri Pelatihan Jurkam Ganjar, Hasto Puji Andika Perkasa: Belum Pernah Beli Pesawat Bekas

Eks Panglima TNI Andika Perkasa memberikan materi dalam Pelatihan Juru Kampanye Pemenangan Ganjar Pranowo di iNews Tower, Jakarta, pada Selasa (18/7/2023).

Andika Perkasa juga kerap ditemui di beberapa kegiatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagaimana dalam acara peringatan Bulan Bung Karno yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (24/6) lalu.

Baca Juga: Andika Perkasa Siap Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Kehadiran Andika Perkasa pun kerap dikaitkan dengan status keanggotaannya sebagai kader PDIP. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut bahwa sosok Andika Perkasa memiliki hubungan hang dekat dengan partainya.

Hasto juga menuturkan, pada tahun 2006 lalu bersama dengan Almarhum Taufiq Kiemas, sempat menemui Andika Perkasa yang tengah bertugas di Amerika. Oleh karenanya, Andika Perkasa dinilai memiliki kedekatan yang intim dengan PDIP.

"Pada tahun 2006, ketika beliau berada di Amerika, secara khusus Almarhum Pak Taufik, saya mendampingi beliau secara khusus bertemu dengan Mas Andika sehingga sangat klop," kata Hasto saat ditemui wartawan di iNews Tower, Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Hasto juga memuji kepemimpinan Andika Perkasa saat menjabat sebagai Panglima TNI aktif. Dia bahkan menyinggung, kepemimpinan Andika Perkasa di TNI tak pernah membeli pesawat bekas untuk melengkapi armadanya.

"Apalagi dengan kepemimpinan yang sangat kuat. Yang jelas Pak Andika ini belum pernah beli pesawat bekas," katanya.

Kendati menyinggung pembelian pesawat bekas, Hasto tidak merinci pihak yang disinggungnya. Hasto pun menuturkan alasan diundangnya Andika Perkasa dalam Pelatihan Juru Kampanye Ganjar Pranowo.

Dia menyebut, diundangnya Andika Perkasa dalam Pelatihan Juru Kampanye Ganjar Pranowo didasarkan pada kompetensinya. Ditambah, Andika Perkasa disebut memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ganjar Pranowo.

Baca Juga: PDIP Sebut Pelantikan Budi Arie Setiadi di Luar Kebiasaan Jokowi

"Sehingga tentu saja Pak Andika akan jadi bagian yang sangat penting dalam seluruh gerak pemenangan dari Pak Ganjar," jelasnya.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto juga sempat mengkritik pembelian 12 unit pesawat bekas Mirage asal Qatar yang dilakukan oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dia menyebut, pembelian pesawat tersebut bukan kebijakan yang tepat.

"Pembelian pesawat bekas Mirage dari Qatar itu merupakan suatu kebijakan yang tidak tepat. Bahkan, berpotensi melanggar undang-undang," kata Hasto saat ditemui wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (10/06/2023).