Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Buntut dukungan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Pilpres 2024, Politisi Senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Budiman Sudjatmiko, dipanggil oleh partai yang menaunginya.
Adapun, pemanggilan Budiman Sudjatmiko dilakukan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (28/7/2023) sore tadi. Hal itu dibenarkan oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun.
Baca Juga: Bergandengan dengan Prabowo, Aktivis-Aktivis 98 Sebut Budiman Sudjatmiko Pengkhianat!
Komarudin menyebut pemanggilan Budiman Sudjatmiko dilakukan untuk meminta klarifikasi atas pernyataannya. Menurutnya, Budiman Sudjatmiko tidak bermaksud mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024
"Tadi saya panggil beliau, beliau menjelaskan niatnya bukan untuk mendukung Prabowo sebenarnya," ujar Komarudin saat ditemui wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (28/7/2023).
Komarudin mengungkap, maksud dari kunjungan Budiman Sudjatmiko itu untuk mengonsolidasikan kekuatan kaum nasionalis. Dia menyebut Budiman Sudjatmiko melihat sosok Prabowo Subianto dan capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo, mewakili masing-masing periode berbeda.
"Dia ingin supaya ada konsolidasi calon yang dianggap sebagai calon Orde Baru dan calon reformasi, katakanlah begitu, Pak Ganjar sebagai generasi reformasi dan Pak Prabowo sebagai generasi orde baru," katanya.
Kendati demikian, Komarudin menyebut PDIP tak memberi sanksi pada Budiman Sudjatmiko. Eks aktivis reformasi itu, kata dia, diberi peringatan buntut dari pernyataannya.
"Saya sebagai Ketua Bidang Kehormatan harus memastikan semua gerak langkah kader PDIP, baik pengurus maupun anggota partai hanya satu, naikkan Ganjar Pranowo karena itu keputusan," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Budiman Sudjatmiko mengaku memiliki kesamaan cara pandang dalam kepemimpinan politik dengan Prabowo Subianto. Menurutnya, cara pandang yang dimiliki Menteri Pertahanan itu mampu menyelamatkan bangsa dari berbagai tantangan global.
Baca Juga: Pesan untuk Budiman dari Rekan Sesama Aktivis 98: 13 Orang Belum Kembali Sampai Hari ini!
"Pak Prabowo itu mewakili satu cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengan saya, dalam pengertian suatu bangsa yang ingin bangkit di tengah turbulensi karena krisis global," kata Budiman dalam konferensi persnya di kediaman Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa (18/7/2023).
Budiman juga menilai figur sosok Menteri Pertahanan itu layak memimpin Indonesia di masa depan. "Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas, dan saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Andi Hidayat
Editor: Ayu Almas