PDIP Sebut Rocky Gerung Tak Pantas Disebut Filsuf: Tak Ada Filsuf yang Keluarkan Kata-kata Rendahan, Gak Bermartabat!

Politikus PDI Perjuangan (PDIP), Deddy Sitorus, mengaku keberatan dengan label akademisi dan filsuf yang disematkan kepada Rocky Gerung. Hal itu ia sampaikan menyusul ucapan baj*ng*n t*l*l yang Rocky lontarkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam program Catatan Demokrasi tvOne, Deddy menerangkan bahwa Rocky Gerung tidak bisa disebut akademisi karena tidak memenuhi syarat sebagai pengajar menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005. Dalam UU itu, syarat menjadi dosen minimal harus menyelesaikan pendidikan S2 atau mempunyai gelar magister.

Baca Juga: Galak ke Jokowi, Politikus PDIP: Gak Pernah Saya Dengar Kata-kata seperti Itu Rocky Ucapkan ke Soeharto

"Faktanya, dia sama sekali bukan akademisi, sekitar tahun 2014-2025 dia diberhentikan dari UI karena dia hanya punya ijazah S1, sementara syarat minimal mengajar di UI sehingga bisa dibilang akademisi adalah S2," katanya, dikutip dari YouTube tvOneNews, Kamis (10/8/2023).

Tak hanya itu, menurut Denny, Rocky Gerung juga tak merepresentasikan sosok filsuf sebagaimana yang selama ini diketahuinya. Sepanjang sepengetahuannya, filsuf tak pernah memproduksi kata-kata yang kasar. Sebaliknya, filsuf yang dikenal sebagai pemikir andal menyampaikan pemikirannya dengan kata-kata kedamaian.

"Bagi saya, seorang filsuf menghasilkan pemikiran yang mendalam yang keluar dengan kata-kata kedamaian. Di mana ada filsafat dalam sejarah, sejak Socrates, Plato yang pernah mengeluarkan kata-kata kayak gini? Tidak ada satu pun filsuf yang saya tahu mengeluarkan kata-kata rendahan seperti ini. Gak bermartabat!" tandasnya.