Cegah Anak Kecanduan Gawai, NUVO Galakkan Kampanye Bermain di Luar

Orang tua perlu mengenali ciri-ciri anak yang sudah kecanduan gawai, seperti kehilangan ketertarikan dengan dunia luar dan mengamuk apabila dilarang menggunakan gawai. 

Untuk mengatasi hal tersebut, terapi dari orang tua dan keluarga diperlukan dengan mengalihkan perhatian anak melalui kegiatan fisik bermain di luar dengan tetap memperhatikan kebersihan dan kesehatannya. 

Psikolog Debri Setia Ningrum mengatakan beberapa cara memotivasi anak bermain di luar di antaranya membangun 'frame of reference' pada anak bahwa bermain di luar adalah hal menyenangkan dengan orang tua terlibat dan menunjukan ekspresi senang dalam permainan, bekali anak dengan nilai moral berbagi, menghargai, tidak mem-bully dan berani melawan apabila di-bully. 

Baca Juga: Mencegah Kecanduan Game Online pada Anak

"Ajarkan juga anak untuk mencari, berinteraksi, dan memahami teman namun tetap menjadi individu yang mandiri," kata Debri kepada wartawan di Bandung, Minggu (13/8/2023).

Melihat kondisi tersebut, WINGS Care, mengadakan kegiatan kampanye 'NUVO Family: Yuk, Main Di Luar' di Bandung untuk melanjutkan komitmen sebagai #PerlindunganKeluarga24/7 sekaligus mendukung pemenuhan hak bermain anak Indonesia. 

Keseriusan NUVO Family dalam menggarap rangkaian kegiatan kampanye ini merupakan dedikasi nyata NUVO Family mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat dan ceria, melalui kegiatan bermain. 

NUVO Family hadir di Kiara Artha Park Bandung dengan rangkaian kegiatan perlombaan menarik bagi anak-anak, seperti NUVO challenge, senam zumba for family, games corner, unjuk bakat dari berbagai sekolah, pertunjukan yel-yel, dan penampilan idola cilik 'Shania'. 

Kampanye 'NUVO Family: Yuk, Main Di Luar' telah terselenggara sejak tahun 2017 dan telah menyambangi belasan ribu anak usia 6 - 12 tahun di 18 Kota/Kabupaten di Indonesia. Kampanye ini juga akan digelar di kota-kota besar lainnya di Indonesia, yaitu Palembang, dan Medan.

Tak hanya berfokus pada kegiatan bermain bersama anak-anak, sebelum acara puncak berlangsung, NUVO Family juga membekali para orang tua dengan menyelenggarakan seminar parenting bersama Psikolog Klinis di sejumlah sekolah.

Adapun, Brand Manager NUVO Family, Merry Christanty, mengatakan rangkaian kegiatan 'NUVO Family: Yuk, Main Di Luar' secara khusus diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya bermain di luar ruangan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. 

"Dalam era digital yang semakin maju, anak-anak sering kali terjebak dalam aktivitas di depan layar, sehingga sangat sedikit menghabiskan waktunya dalam mengeksplorasi kegiatan di luar ruangan. Oleh karena itu, NUVO Family mengajak anak-anak bersama para orang tuanya untuk memaksimalkan waktu bermain di luar ruangan selama 30 menit setiap hari agar tumbuh kembang anak maksimal," jelasnya.

Pemberian waktu 30 menit untuk bermain di luar setiap hari ini dilakukan bukan tanpa alasan. Faktanya, berbagai penelitian telah membuktikan, dengan bermain di luar selama 30 menit setiap hari, dapat meningkatkan kebugaran, kewaspadaan, dan kesehatan anak. 

"Kegiatan bermain di luar juga dapat membuat anak mengenal alam sekitar serta memperkuat waktu ikatan anak dan orang tua," ujarnya.

Baca Juga: Kampanyekan Upaya Penurunan Polusi, PLN dan Aismoli Gelar Konvoi 200 Motor Listrik

Pada kesempatan yang sama, Campaign Ambassador NUVO Family yang kerap membagikan momen aktivitasnya di luar ruangan, Sophie Navita, mengingatkan para orang tua agar tak lagi takut atau khawatir akan bahaya polusi dan serangan kuman saat anak-anak dan keluarga main di luar. 

"Mumpung momennya pas menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, mari para orang tua ajak anak-anak kita bermain mengeksplor alam sekitarnya. Kita ajak mereka bermain dengan anak-anak sebayanya, berlomba menunjukkan catatan nilai terbaik yang tentunya baik untuk mengasah kemampuan anak," jelasnya.

"Tanpa perlu khawatir saat anak bermain, kita bisa sediakan hand sanitizer dan tisu basah antiseptik, setelah bermain kita bisa langsung cuci tangan dan mandi pakai sabun," pungkasnya.