PKS ke Anies: 'Ente Nikah, Bukan Besok Lu Nikah Sama ini Nih'

Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengingatkan Anies Baswedan memperbaiki komunikasi dengan partai politik pendukungnya.

Hal itu berkaitan dengan deklarasi Anies-Muhaimin Iskandar. Padahal, PKS adalah partai pengusung Anies bersama Nasdem dan Demokrat.

"Komunikasi ke depan harus diperbaiki. Perlu dibangun itu komunikasi yang bagus. Saya kira dengan komunikasi itu semua kan bisa diatasi dengan baik. Sebelum ente nikah, ente bahas dua keluarga calon, beda dengan ‘besok kawin lu sama si ini’, umpamanya, kan beda kan?" kata Jazuli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Jazuli menambahkan PKS tetap berkomitmen mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.

Sebelumnya dalam Mata Najwa Anies juga menjawab tuduhan bahwa ia adalah pengkhianat. Selain itu ada tuduhan kalau mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak sidik dan amanah seperti yang dituturkan oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

Anies menjelaskan bahwa pada akhir Agustus lalu, sudah muncul friksi di Koalisi Perubahan dengan adanya upaya memaksakan dari Demokrat bahwa Agus Harimurti Yudhoyono harus jadi cawapresnya.

"Saya sampaikan ke Pak Surya Paloh, Nasdem dan Demokrat dari semua opsi wakil yang ada yang tersedia adalah AHY. Beliau tidak menolak, tapi opsi itu ada di ujung. Demokrat itu harus segera dideklarasikan, tapi Nasdem tidak bersedia," jawab Anies.