Airlangga Hartarto Sebut Bergabungnya Demokrat Ubah KIM jadi Kaolisi Besar

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyebut Koalisi Indonesia Maju (KIM) serupa dengan Koalisi Besar yang sempat digaungkannya beberapa bulan lalu.

Adapun hal itu dia ungkap paska bergabungnya Partai Demokrat sebagai pengusung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 nanti. Sementara partai yang resmi mengusung Prabowo Subianto saat ini, yakni Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Gelora, dan Partai Garuda.

Baca Juga: Golkar Tak Proyeksikan Ridwan Kamil jadi Cawapres

Airlangga menyebut, bergabungnya Partai Demokrat menunjukkan kebesaran KIM. Pasalnya, formasi koalisi saat ini mendekati 45 persen presidential threshold.

"Dengan adanya dukungan dari partai Demokrat, maka koalisi Indonesia Maju seperti yang diberitakan di awal menjadi koalisi besar. Dan penguasaan kursinya itu mendekati 45 persen," kata Airlangga saat ditemui di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Airlangga menyebut, perolehan angka presidential threshold itu belum dihitung dengan partai lain yang akan bergabung. Dia sendiri berharap bertambahnya mitra koalisi mampu mempercepat strategi pemenangan di Pilpres nanti.

"Kami berharap bahwa strategi lanjutan kemarin sudah dibahas ini sekarang bisa lebih kencang lagi dan tinggal chapter terakhir," tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Partai Demokrat resmi melabuhkan dukungannya pada Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sebagai Bakal Calon Presiden (Bacapres) dari KIM di Pilpres 2024 mendatang.

Adapun dukungan itu disampaikan dalam deklarasi yang dipimpin oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, pada Kamis (21/9/2023).

Baca Juga: Resmi Deklarasikan Prabowo, Demokrat Optimis Dua Harapannya Dikabulkan

"Saya, Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, secara resmi dan terbuka mendeklarasikan Bapak Prabowo Subianto sebagai calon Presiden Republik Indonesia dalam pemilu 2024," kata AHY dalam sambutannya di Rapimnas Partai Demokrat, JCC, Jakarta, Kamis (21/9/2023).