Pengamat Nilai Erick Thohir Sangat Cocok Jadi Duetnya Prabowo Subianto

Menteri BUMN Erick Thohir menjadi kandidat Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang didukung oleh berbagai pihak untuk berpasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Sebab, kedua tokoh ini memiliki kompetensi tinggi untuk memajukan bangsa dan negara Indonesia ke depannya.

Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang, Salahudin menilai Erick Thohir memiliki peluang besar untuk mendampingi Prabowo. Menurutnya, Ketum PSSI tersebut sangat cocok untuk mendampingi Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga: Meski AHY Datang, Wacana Prabowo-Erick Thohir Gak Hilang di 2024

"Menurut saya Erick Thohir itu akan menjadi bagus dan kuat jika dipasangkan dengan Prabowo," kata Salahudin, saat dihubungi Sabtu (23/09/2023).

Menteri andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini banyak didukung sebagai cawapres di Koalisi Indonesia Maju (KIM). Salah satunya sangat didorong oleh Partai Amanat Nasional (PAN) untuk dipasangkan dengan Prabowo.

Diketahui, terdapat banyak faktor yang membuat Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini sangat potensial terusung untuk Prabowo. Namun yang menjadi faktor utama adalah elektabilitas Erick Thohir ini sangat tinggi di bursa cawapres dari beberapa lembaga politik.

Terbukti seperti survei Polling Institute periode Agustus menunjukkan Erick Thohir ini berhasil mengalahkan kandidat potensial lainnya untuk menjadi cawapres dari Prabowo. Ia berhasil mendapatkan urutan pertama dengan torehan 28,8 persen mengalahkan nama-nama lain seperti Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Meski Partai Demokrat bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (Maju), Salahudin menjelaskan Erick Thohir masih memiliki peluang tinggi sebagai cawapres Prabowo. Erick Thohir dinilai mampu mendongkrak elektoral capres di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur.

Baca Juga: Berujung Elektabilitas Tinggi, Tenaga Erick Thohir Begitu Diandalkan Jokowi

"Iya, menurut saya ini ketika Demokrat itu merapat ke Prabowo ini memperkuat posisi Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo," pungkas Salahudin.