ASDP dan Darwinbox Berkolaborasi, Siap Dongkrak Efisiensi Layanan Maritim di Indonesia

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang transportasi penyeberangan, pariwisata, dan operasional pelabuhan, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), telah memulai perjalanan transformasinya demi meningkatkan manajemen sumber daya manusia (SDM) melalui implementasi teknologi SDM dari Darwinbox. Kerja sama ini bertujuan untuk menyederhanakan operasional HR demi efektivitas, efisiensi, akurasi dan pengalaman karyawan yang lebih menyeluruh. 

Dilansir dari keterangannya pada Rabu (27/9/2023), saat ini ASDP memiliki jumlah armada sebanyak 222 unit kapal feri dan tenaga kerja yang tersebar di darat dan laut. Hadirnya kolaborasi dengan Darwinbox, memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi dan meningkatkan operasional. Alhasil, ini dapat mendorong perusahaan membangun satu informasi terpusat yang benar dan sesuai dengan data SDM, serta mengurangi risiko kesalahan. 

Baca Juga: Layani 23,1 Juta Penumpang & 4,38 Juta Kendaraan, ASDP Raup Laba Rp311 Miliar

Direktur SDM dan Layanan Korporasi ASDP, Wahyu Wibowo mengatakan, perusahaan berkomitmen memberi layanan profesional dan berkualitas. Karena itu, pihaknya menyadari sistem dalam praktik SDM adalah penting. Pilihan dengan Darwinbox pun menjadi pilihan yang ideal. 

“ … platform Darwinbox muncul sebagai pilihan yang ideal, yang mampu menjawab tantangan yang beragam ini serta mendukung visi kami dalam membantu meningkatkan kepuasan karyawan," kata Wahyu yang dilansir dari keterangan tertulis pada Rabu (27/9/2023). 

Karena area bisnis ASDP dan tantangan konektivitas terbatas di laut, Darwinbox mampu menghadirkan fitur offline untuk mengelola kehadiran, mengakses basis data karyawan, bahkan tanpa koneksi internet yang aktif. 

Vice President HR Management ASDP, Erlisetya Wahyudi menjelaskan, adanya Darwinbox menjadi sebuah lompatan yang tinggi dan positif bagi perkembangan perusahaan. 

Baca Juga: Dukung Sektor Penyeberangan, Bank Mandiri Makin Mesra dengan ASDP

“Komitmen kami untuk menyediakan operasional HR yang efisien dan efektif melalui Darwinbox dengan aplikasi yang sederhana dan aman, menciptakan pengalaman pengguna yang mudah dan nyaman untuk karyawan kami,” ujar Erlisetya. 

Senada dengan Erlisetya, Vice President Information Technology ASDP, Hendra Setiawan, fitur offline tersebut dapat dioperasikan berkat penggunaan jaringan satelit GPS (geofencing) dan pengenalan wajah (face recognition). Kedua fitur ini dioperasikan untuk karyawan di darat. 

“Kami telah memanfaatkan kekuatan fitur geofencing (penggunaan jaringan satelit GPS) dan face recognition (pengenalan wajah) Darwinbox untuk memperkuat pelacakan kehadiran karyawan kami di darat. Teknologi canggih ini memastikan sistem presensi yang aman dan akurat, yang berkontribusi pada kemajuan layanan operasional kami secara keseluruhan,” jelas Hendra. 

Baca Juga: Tanam 1.000 Bibit Pohon Mangrove, ASDP Berkontribusi untuk Masa Depan Pesisir Indonesia

Lantas bagaimana implementasi Darwinbox di ASDP? Tahap awal implementasinya diselesaikan hanya dalam waktu 36 hari. Selain itu, kedua perusahaan ini telah memperluas fungsionalitas platform di seluruh siklus kerja karyawan, termasuk dalam bagian Manajemen Kinerja atau Performance, Payroll, Talent Acquisition, Expense Management, dan serta integrasi pihak ketiga melalui Darwinbox Studio. 

Co-founder Darwinbox, Jayant Paleti mendukung kolaborasi ini demi perkembangan inovasi yang positif. Pihaknya bangga berkolaborasi dengan ASDP untuk merevolusi praktik SDM perusahaan. 

“Komitmen ASDP untuk menghubungkan masyarakat sama dengan misi kami untuk menghubungkan karyawan dengan organisasi mereka melalui solusi SDM berbasis teknologi. Kami bangga dapat berdiri bersama ASDP dalam merevolusi praktik-praktik SDM mereka, dan kami tetap berdedikasi untuk mendukung pertumbuhan dan inovasi mereka,” ujar Paleti. 

Baca Juga: FORDIGI Summit 2023, Gebrakan BUMN Sebagai Katalis Perkembangan Ekosistem Digital Indonesia

Sebagai platform human capital management (HCM) secara global, Darwinbox telah melayani lebih dari 850 perusahaan, lebih dari 2,5 juta karyawan di 116+ negara, dan telah menjadi yang tercepat dan satu-satunya pemain HCM Asia yang masuk ke dalam Gartner Magic Quadrant pada tahun 2021 dan 2022. Kemitraan teknologi perusahaan dengan Microsoft membantu mempercepat pengembangan inovasi-inovasi mutakhir, termasuk AI di bidang SDM.