Tetap Perkasa, IHSG Huni Level 6.966,93 pada Jeda Sesi Pertama

Pada jeda sesi pertama perdagangan Selasa, 3 Oktober 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil mempertahankan perolehan rapor hijaunya. Berdasarkan data RTI Business, dilaporkan bahwa indeks Indonesia itu terapresiasi 0,08% dan mencetak tambahan 5,47 poin ke level 6.966,93.

Sama seperti pembukaan sesi pertama pagi tadi, pada jeda siang ini, pergerakan saham yang terjadi masih didominasi oleh tren negatif. Merujuk dari sumber yang sama, dikabarkan terdapat 281 saham bergerak turun, 236 saham bergerak mendatar, dan 219 saham bergerak naik.

Baca Juga: IHSG Huni Zona Hijau di Level 6.964,83 pada Pembukaan Sesi Pertama

Sebelum berada di posisinya yang sekarang, IHSG sudah mampu mencapai titik tertingginya yang berada di angka 6.983,64. Kendati demikian, pada menit-menit perdagangan berjalan, IHSG juga sempat terlempar ke zona merah dan menyentuh titik terendahnya yang berada di posisi 6.946,60. 

Sampai tengah hari ini, IHSG sudah memperjualbelikan 11,61 miliar lembar sahamnya dengan frekuensi sebanyak 832.258 kali. Berkat aktivitas tersebut, IHSG akhirnya mampu membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp5,32 triliun.

Baca Juga: Walau Pergerakan Saham Didominasi Tren Penurunan, IHSG Tetap Jaya Sampai Akhir Perdagangan

Sebagai catatan, jika dilihat dari segi turnover, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) berada di peringkat pertama setelah mengantongi Rp276,6 miliar. Peringkat kedua dan ketiga secara berturut-turut ditempati oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang menghasilkan Rp237,9 miliar dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) yang meraup Rp226,9 miliar.