PT Pertamina Hulu Energi (PHE), selaku Subholding Upstream Pertamina, membuktikan komitmennya terhadap pemenuhan kebutuhan energi yang salah satunya pengelolaan mature field dan aset. Menjawab tantangan itu, PHE terus melakukan inovasi pengelolaan mature asset. Inovasi tersebut menjadi unggulan di panggung internasional melalui penghargaan Taiwan Innotech Expo (TIE) 2023, yang diselenggarakan pada tanggal 12-14 Oktober 2023 di Taiwan World Trade Center, Taipei.
TIE 2023 merupakan salah satu pameran inovasi terkemuka di Taiwan dan Asia. Dalam rangkaian kegiatan TIE, diikuti oleh lebih dari 600 peserta yang berasal dari 23 negara. TIE adalah ajang terkemuka untuk inovasi di Taiwan dan Asia yang diselenggarakan oleh Dewan Pengembangan Perdagangan Eksternal Taiwan (TAITRA) dan Institut Penelitian Teknologi Industri (ITRI), dengan tujuan untuk memamerkan kemampuan teknologi inovatif, menciptakan peluang bisnis internasional, dan mendorong transformasi industri.
Baca Juga: PHE Optimis Menggali Potensi Migas Indonesia Melalui Pertajam Strategi Eksplorasi
Pada kesempatan tersebut, PHE berhasil meraih empat penghargaan yaitu, Project Collaboration Improvement (PC Prove) Suparman Regional 2 PT Pertamina EP memperoleh Gold Medal dengan judul "SUPARMAN (Seeking Undrained Potential in Mature Asset Production) Method to Increase 3,000 Barrel Oil Per Day Production and 2.3 Million Barrel Oil Proven Reserves in Krisna Field, Indonesia"; PC Prove Machinist Regional 3 PT Pertamina Hulu Indonesia memperoleh Silver Medal dan Korea Invention Promotion Association (KIPA) Special Award dengan judul "LOCOMOTIVE Methods - A Method of Determining Reactivation Candidate of Inactive Oil Wells"; Replication Team Improvement (RT Prove) Jambi Marebu Regional 1 PT Pertamina Hulu Rokan memperoleh Silver Medal dan National Research Council of Thailand (NRCT) Special Award dengan judul "Invention of Ultra Cyclone to Solve Pump Stuck Problem Due to Sand Ingression"; PC Prove EFA Regional 4 PT Pertamina EP Cepu memperoleh Bronze Medal dan NRCT Special Award dengan judul "Increasing Oil & Gas Prospective Resources using EFA Software".
Penghargaan ini diberikan langsung oleh Director General Dr. Cheng-Wei Liao from Taiwan Intellectual Property Office dalam rangkaian acara awarding ceremony yang dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2023.
Baca Juga: Bukan Menelantarkan, PHE Tengah Analisis Ribuan Sumur
Direktur SDM & Penunjang Bisnis PHE, Oto Gurnita, mengungkapkan bahwa keberhasilan PHE pada ajang TIE 2023 merupakan pengakuan eksistensi berskala internasional dan juga merupakan bukti kontribusi terhadap pertumbuhan dan perkembangan industri energi.
“Penghargaan ini adalah wujud apresiasi eksternal terhadap kinerja PHE dalam meningkatkan produksi serta terus berinovasi. PHE sangat menjunjung tinggi komitmen terhadap inovasi dan keunggulan serta menjadi kekuatan pendorong dalam membentuk masa depan industri energi. Penghargaan ini adalah bukti dari upaya tanpa henti PHE dalam mencapai kemajuan teknologi dan dedikasi untuk mendukung ketahanan energi nasional,” pungkas Oto.
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan/member sejak Juni 2022.
PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG.
PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri