Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Budaya Individualisme Makin Tinggi, Rasyid Rajasa Kampanyekan Budaya Botram

        Budaya Individualisme Makin Tinggi, Rasyid Rajasa Kampanyekan Budaya Botram Kredit Foto: Rasyid Rajasa Foundation
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Rasyid Rajasa Foundation ingin mengkampanyekan kembali budaya botram yang biasa dilakukan oleh masyarakat Sunda. 

        Bukan tanpa alasan, budaya botram ini selain sebagai ajang menikmati makanan, bisa sebagai mempererat tali silaturahmi dan persatuan satu sama lain.

        Melalui program "Dapur Kang Rasyid", Ketua Rasyid Rajasa Foundation (RRF) Rasyid Rajasa, menjelaskan, generasi anak muda hari ini, rasa individualistis sudah sangat tinggi, sehingga butuh diingatkan bahwa sebagai mahluk sosial, budaya babarengan dalam hal positif harus terus dipupuk.

        Sehingga, budaya saling tolong menolong, saling menghargai tetap terjaga.

        Baca Juga: Digitalisasi Seni dan Budaya untuk Memajukan Pariwisata Indonesia

        "Melalui program Dapur Kang Rasyid ini, mudah-mudahan budaya botram bisa terus dilestarikan. Rencananya program ini akan berjalan setiap hari jumat di mesjid Raya Mujahidin Pimpinan Wilayah Muhammadiyah," katanya kepada wartawan di Bandung, Jumat (20/10/2023).

        Sementara itu, Wakil Ketua Rasyid Rajasa Foundation (RRF), Rusli Halim F mengatakan program dapur kang Rasyid ini bukan hanya tentang berbagi makanan saja, namun ada hal yang lebih penting yaitu persatuan dan kesatuan.  

        "Apalagi kita telah mamasuki tahun politik, mudah-mudahan dengan adanya program ini, tidak ada lagi perpecahan gara-gara beda pilihan," katanya. 

        Dia mengatakan, program dapur kang rasyid ini adalah sebuah ikhtiar, agar masyarakat tidak ikut-ikutan panas dalam memasuki tahun politik.

        "Kalau kita lihat di media sosial, saling ejek saling hina satu sama lain gara-gara beda pilihan. Mudah-mudahan suhu panasnya politik bisa diredam melalui program dapur kang Rasyid," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Amry Nur Hidayat

        Bagikan Artikel:

        Berita Terkait