Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Jumlah UMKM di Jawa Barat yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) sebanyak 1,2 juta sejak launching Agustus 2021 lalu.
Penata Perizinan Ahli Madya, Dinas PMPTSP Provinsi Jawa Barat, Dodin Rusmin Nuryadin mengatakan pihaknya mencatat bahwa sejak Januari hingga September 2023 terjadi peningkatan hingga 600 ribu UMKM terdaftar NIB.
Pihaknya menargetkan hingga akhir tahun 2023 sebanyak 2,2 juta sudah terdaftar NIB dari total 6 juta UMKM yang ada di wilayah Jawa Barat.
Baca Juga: Lewat Harsa, Putra Anies Baswedan Berupaya Berdayakan Pemuda dan Dukung UMKM
"Target kami 1 juta hingga akhir tahun 2023. InsyaAllah dalam waktu dekat kalau ada seperti ini pelayanan kami lebih masif, kami koordinasi melakukan pelayanan masif ada gerai kecamatan sampai desa hall juga ada. Mudah-mudahan bisa tercapai," jelasnya.
Dodin mengaku terdapat beberapa kendala UMKM dalam proses NIB misalnya UMKM masih minim pengetahuan digitalisasi dan beranggapan bahwa proses pelayanan NIB terlalu susah.
"Ada anggapan mainset takut tidak ramah digital. Takut ada biaya gak ramah dengan digital, takut bertele-tele padahal mudah kami melakukan sosialisasi pelayanan sampe desa," ungkapnya.
Oleh karena itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan menggelar Gebyar Pelayanan Terpadu Usaha Mikro & Kecil Jawa Barat Tahun 2023 yang akan dilaksanakan pada 21 November 2022 di SOR Arcamanik Kota Bandung.
Baca Juga: PNM Dorong 1.500 Ibupreneur Nasabah Jawa Timur Miliki NIB
"Insyaallah bakal dihadiri 1.200 UMK. Kami juga sudah sebar link. Baru 2 hari saja sudah ada 300 yang mendaftar. Mereka nanti akan mendapatkan pelayanan disamping NIB juga ada sertifikasi halal, E- Katalog, SNI, BPOM, HAKI dan lainnya," jelasnya.
Dodin menambahkan kegiatan ini juga akan digelar virtual secara serentak di Kabupaten/kota yang rencananya akan diikuti sekitar 3.000 UMKM.
"InsyaAllah pak Pj Gubernur juga hadir untuk menyapa teman-teman UMK baik di SOR Arcamanik maupun secara virtual di kabupaten/kota," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Amry Nur Hidayat