Kritik Keras Tak Perlu Jadi Alasan Baper, Ganjar Pranowo: Asyik-asyik Saja...

Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo menegaskan kritik keras yang dilontarkan pihak lain tak perlu jadi alasan untuk baper.

Hal ini Ganjar sampaikan saat satu panggung dengan Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo di acara Sarasehan Nasional Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Negeri Makassar (UNM) pada Sabtu (18/11/23).

Dalam pemaparan materinya, Ganjar yang menggunakan pendekatan kelima sila dalam Pancasila dalam poin sila ke-4 menyinggung kebebasan bersuara dalam bermasyarakat dan bernegara.

“Ini permasalahan yang hari ini muncul, oligarki politik. Sulit mengirim kritik dan saran, orang tidak mau dikritik atau kritiknya bung Rocky yang menggelagar terus, dan ada orang yang sakit hati, buat saya biasa saja,” ujar Ganjar sebagaimana dilihat dari kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored, Senin (20/11/23).

Baca Juga: Anies Baswedan Sampaikan Kritik Tajam Soal Infrastruktur: Pembangunan Itu Soal Manusia!

Eks Gubernur Jawa Tengah itu pun memaparkan contoh kritik tajam yang sering dilontarkan pengamat politik Rocky Gerung yang juga berada satu panggung dengannya.

Menurutnya, apa yang Rocky sampaikan tak perlu ditanggapi dengan berlebihan dan lebih harus bisa ditanggapi dengan santai tanpa perlu baperan karena setiap orang menurut Ganjar punya karakter yang berbeda-beda dalam menyampaikan kritik.

“Saya pernah dikritik beliau, saya tulis menurut say abung rocky itu kritikus politik terbaik abad ini untuk Indonesia, saya tulis terbuka, karena apa? Ya begitulah caranya Rocky, ada yang ilmuan ada yang kalem ya sudah itu menurut saya dengarkan,” jelasnya.

“Beliau memang karakternya seperti itu, ini menurut saya asyik-asyik saja Nggak perlu baperan. Kemudian kita coba dorong kita rangkul mendengarkan semua dengan membuka ruang dialog,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, dalam pembuka kesempatannya, Rocky menyinggung soal laporan ke polisi atas dirinya yang dilayangkan PDIP.

Hanya saja ia menekankan bukan Ganjar yang melaporkan tetapi PDIP.

Baca Juga: Yusuf Martak Blak-blakan Sebut Habib Rizieq Punya Peran Hantarkan Anies Baswedan Jadi Gubernur DKI Jakarta

“Status saya ini tersangka. Saya Cuma mau katakan saya ditersangkakan oleh PDIP, bukan oleh Ganjar,” jelas Rocky.

Lebih lanjut, Rocky mengapresiasi pembahasan pada acara tersebut mengenai kesepemahaman bawa pertengkaran ide dan pikiran tak perlu dipermasalahkan.

“Saya mau menghormati satu prinsip yang kita kembangkan hari ini, bertarung dan bertengkar dalam ide dan pikiran,” ungkapnya.