Temui Boediono, Ganjar Pranowo: Saya Ngaji Aja Sama Beliau

Calon Presiden (Capres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo menggelar silaturahmi dengan Wakil Presiden periode 2009-2014, Boediono. 

Ganjar mengaku menerima banyak masukan dari pertemuannya dengan Boediono. Dia menyebut, kunci kemajuan suatu negara dapat ditentukan pada implementasi tiga aspek dasar.

Baca Juga: Ditanya Soal Kemiskinan di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Singgung Provinsi Tetangga

"Ada tiga pelajaran penting yang diberikan, bagaimana berbangsa dan bernegara. Mengurusi kelembagaan yang bagus. Mengurusi SDM yang bagus dan membuat programnya juga harus bagus. Kalau ini bisa berjalan dengan baik, maka negara juga akan baik. Ini pelajaran penting hari ini yang saya dapatkan," kata Ganjar usai menemui Budiono di kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (24/11/2023). 

Ganjar juga menegaskan pertemuannya dengan Boediono bukan untuk membahas dinamika politik jelang Pilpres 2024. Dia mengaku kesempatan itu dilakukan untuk terus belajar dari pengalaman kepemimpinan Boediono. 

"Saya bicara yang lebih praktis, bagaimana leadership, bagaimana memimpin dalam situasi kondisi dunia yang berubah," ungkapnya.

"Saya sowan ke beliau sebagai orang tua kita dan saya mendapatkan ilmu, karena beliau juga salah satu begawan ekonomi, dan di birokrasi lama. Saya ngaji aja sama beliau selama memimpin. Beliau orang yang profesional dibidangnya," pungkasnya.

Sementara itu, Boediono menilai sosok Ganjar Pranowo memiliki pemahaman yang baik terkait politik kenegaraan. Dalam majuannya, dia juga mengaku turut membahas ihwal pengalamannya dalam pemerintahan sejak orde baru hingga reformasi. 

Baca Juga: Ketum PP Muhammadiyah di Hadapan Ganjar Pranowo-Mahfud MD: Jangan Bikin Janji di Luar Kemampuan!

"Saya lebih banyak dengar kalau soal politik, beliau suhunya. Tapi kalau mengenai pengalaman saya, saya sampaikan kepada beliau. Saya sudah lama di pemerintahan, bahkan sejak orde baru. Saya mengerti sampai reformasi," katanya.