Kampanye Hari Pertama, Anies Baswedan Kenang Perjuangan di Tanah Merah: Saya Senang Sekali Bisa Kembali

Hari pertama kampanye nasional digunakan Calon Presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengunjungi Tanah Merah di daerah Jakarta Utara, pada Selasa (28/11/23).

Dalam kunjungannya Anies mengaku senang bisa kembali ke Tanah Merah dan bertemu dengan warga yang dulu pernah dipimpinnya.

“Saya senang sekali bisa kembali lagi ke saudara-saudara ku warga Tanah Merah tercinta,” ungkapnya.

Anies pun mengenang masa-masa sebelum ia dicalonkan sebagai Gubernur di 2016 di mana menurutnya saat itu warga Tanah Merah datang ke rumahnya untuk memintanya maju di Pilgub DKI Jakarta 2017.

Saat resmi dicalonkan di Pilgub pun Anies mengungkapkan Tanah Merah lah yang ia kunjungi pertama kali.

Baca Juga: Bukan Hentikan Total Kerja Jokowi! Anies Baswedan Jelaskan Perubahan yang Akan Dilakukan Jika Jadi Presiden, Ternyata...

“Masih ingat tahun 2016? Waktu itu kami baru terima amanah jadi cagub, sebelumnya warga tanah merah datang ke rumah, waktu itu minta saya sebagai cagub, saya bilang yang bisa nyalonin partai, kalau warga merah nggak bisa nyalonin, kemudian ternyata paratai mencalonkan. Saat dicalonkan tempat mana yang saya datangkan pertama kali? Tanah merah,” jelasnya.

“Alhamdulillah bersama kita bikin berubah di Tanah Merah ini dan sekarang kami dapat amanat baru untuk jadi calon presiden dan dalam kegiatan kampanye ini pertama dimulai dari Tanah Merah. Kami bersama berjuang menghadirkan keadilan di Tanah Merah saat bertugas di Jakarta, sekarang semangat menghadirkan keadilan dari Tanah Merah lanjut untuk tanah yang terpinggirkan di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Anies Beri IMB ke Warga Tanah Merah

Sebelumnya saat masih menjabat di DKI 1, Anies menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) ke Warga Tanah Merah dengan IMB kawasan. Menurut Anies, IMB bentuk kawasan baru pertama kali ada di Indonesia.

“Izin mendirikan bangunan sebagai satu kawasan. Bukan diberikan per bangunan tapi diberikan per RT, satu RT dalam satu kawasanan ini pertma kali di Indonesia ada IMB berbentuk kawasan," ujar Anies pada 16 Oktober 2021 sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Investor Asing Belum Ada di IKN, Jokowi: Masa Satu Saja Ndak Ada...

Anies mengungkapkan penerbitan IMB ini jadi solusi untuk masalah bangunan masyarakat terkait legalitasnya dan hak mereka yang telah tinggal puluhan tahun lamanya.

"Ini adalah jalan tengah yang kita ambil untuk menyelesaikan masalah bangunan yang berada di tanah yang status legalnya belum tuntas tapi mereka faktanya ada di sini sudah puluhan tahun," tambah Anies.