Silaturahmi Ganjarist dengan Masyarakat Kebumen, Kris Tjantra: Ganjar Wajib Menang 80 Persen

Ketua Umum Nasional Ganjarsit Kris Tjandra menargetkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraih kemenangan mutlak 80 persen di Kebumen pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri silaturahmi dan konsolidasi relawan Ganjarist dan masyarakat Kebumen, Jawa Tengah, yang diselenggarakan pada Senin (27/11/2023).

"Kita mengajak para relawan Ganjarist Kebumen untuk mendorong orang baik yaitu Ganjar-Mahfud agar bisa menang menjadi Presiden, untuk melanjutkan program yang belum sempurna demi Indonesia lebih maju lagi. Saat ini secara nasional sudah ada sekitar 13 ribu relawan Ganjarsit, dan untuk Kebumen saya targetkan bisa menang 70 hingga 80 persen,” ujar Kris.

Didepan ratusan relawan dan masyarakat yang berasal dari berbagai kecamatan di Kebumen tersebut, Kris optimis pasangan Ganjar-Mahfud dapat meraih kemenangan dan menjadi memimpin Indonesia yang memiliki komposisi lengkap diantara keduanya.

“Kita optimis, bahwa Mas Ganjar dan Pak Mahfud bisa memenangkan Pilpres 2024, dan menjadi presiden, karena pasangan ini adalah pasangan yang memiliki komposisi lengkap dalam memimpin Indonesia, keduanya adalah orang baik, tentu semua sudah bisa melihat sepak terjang ke belakang semua capres,” ungkapnya.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Dapat Nomor Urut 3, Kris Tjantra: Ganjarist Optimis Hattrick Kemenangan

Pada kegiatan penuh keakraban yang diisi dengan liwetan bersama itu, Kris menegaskan bahwa relawan sebagai salah satu ujung tombak dalam pemenangan Ganjar-Mahfud, bahkan kemenangan 30 persen dari relawan yang berasal dari latar belakang berbeda-beda seperti buruh, nelayan, dan petani.

Oleh karena itu, ia mengajak para relawan untuk berjuang di akar rumput dalam meraih kemenangan untuk Ganjar-Mahfud. Selain itu, ia juga meminta untuk saling mengawasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), guna menangkal kecurangan yang bisa terjadi.

“Mari kita awasi dan kita harus bisa memenangkan TPS. Jika disaat penghitungan ada keraguan dan potensi adanya kecurangan saat pembacaan surat suara, semua bisa langsung menanyakan, karena mempunyai hak. Kita ingin pemilu 2024 transparan, jujur dan adil,” tutup Kris Tjantra.