Video Nyinyir Prabowo saat Rakornas Gerindra Tersebar, Kedisiplinan Internal Partai Jadi Sorotan: 'Bikin Kacau'

Pengamat Politik dan akademisi Rocky Gerung video pada acara Rakornas Partai Gerindra di mana Prabowo dinilai kembali meluapkan emosinya dengan menyinggung beberapa momen di debat kemarin. Salah satunya soal “Ndasmu Etik...”.

Rocky mempertanyakan mengapa video acara internal Gerindra tersebut yang justru bakal buat Prabowo dapat sentimen negatif karena mengulik sisi emosionalnya bisa tersebar luas.

Prabowo menilai sisi emosional Prabowo yang kembali muncul lewat video tersebut bisa digunakan oleh pihak lawan sebagai strategi dalam momen-momen pilpres ke depan.

“Bagi Prabowo mungkin bagian itu bisa dia endapkan di tingkat rakornas, tapi karena bocor maka publik mengevaluasi lebih jauh ternyata Prabowo masih kesal. Itu pentingnya ada disiplin di dalam Gerindra, supaya isu yang bisa dijaga internal jangan sampai lolos supaya tidak jadi bulan-bulanan,” ungkap Rocky melalui kanal Youtube Rocky Gerung Official FNN, dikutip Minggu (17/12/23).

Baca Juga: Gagasan Penegakkan Hukum Anies Baswedan di Debat Pertama Nggak Main-main, Begini Penjelasan Peneliti, Simak!

“Kalau rakernas bisa bocor artinya tidak ada disiplin dalam partai Gerindra sehingga hal yang seharusnya diulas diedit dulu sebelum publikasi sudah terpublikasi duluan. Itu bikin kacau juga tim Gerindra kenapa nggak mampu mengendalikan bocornya satu strategi yang memungkinkan lawan politik mengeksploitasi itu,” tambahnya.

Rocky menilai meskipun dalam konteks bercanda sebagaimana klarifikasi yang disampaikan pihak Gerindra, apa yang Prabowo sampaikan dengan emosional di luar arena debat menunjukkan adanya kekesalan yang tak bisa disalurkan.

“Keterangan Prabowo itu walaupun sedikit bercanda, Prabowo nampaknya masih mengingat ada yang kurang ajar di debat pertama, ‘kurang ajar lu gua hajar sekarang’ kira-kira begitu,” jelasnya.

Untuk diketahui, dalam video viral itu, Prabowo terlihat berdiri di podium berlogo Partai Gerindra dan mengulangi pertanyaan yang dilontarkan Anies Baswedan pada debat capres pertama.

"Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik? etik, etik, etik," kata Prabowo.

"Ndasmu etik (etik kepalamu)," tambahnya yang disambut teriakan dan tepuk tangan kader Gerindra.

Pihak Gerindra sendiri mengklaim apa yang disampaikan Prabowo hanyalah candaan semata dan seharusnya video itu tidak tersebar karena acara internal partai.

Baca Juga: Pendekatan Militer Prabowo Atasi Konflik Papua Dinilai Bermasalah: 'Justru Buat Kekerasan Tidak Berhenti'

"Ya kami biasa kalau internal itu bercanda itu biasa. (ejekan?) Enggak ada. Kita itu biasa bercanda-canda, terbuka, tuh enggak ada jaim-jaim (jaga image) kalau di internal," ucap Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebagaimana dikutip dari laman kompas.com, Minggu (17/12/23).