Anies Baswedan: Banyak Kebijakan Tidak Memasukkan Unsur Keadilan

Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan mengungkapkan saat ini banyak kebijakan yang tak memasukkan unsur keadilan.

Hal ini Anies sampaikan di acara Haul Akbar dan Maulid Habib Muhammad di Aceh pada Minggu (17/12/23).

Karenanya, Anies yang membawa narasi perubahan mengungkapkan hal tersebut harus diubah di mana keadilan harus jadi pertimbangan dalam membuat sebuah kebijakan.

“Kita ingin Indonesia ke depan Indonesia yang beri keadilan dalam seluruh kebijakan, jadi perubahannya apa? Menempatkan keadilan. Keadilan paling penting selama ini banyak kebijakan dibuat tanpa memasukkan unsur keadilan, dampaknya sudah dirasakan, Aceh salah satunya paling merasakan itu,” jelasnya sebagaimana disiarkan live di kanal Youtube Aksanation.

Baca Juga: Gagasan Penegakkan Hukum Anies Baswedan di Debat Pertama Nggak Main-main, Begini Penjelasan Peneliti, Simak!

Anies menegaskan kondisi dan situasi saat ini harusnya bisa lebih baik, karenanya ia menyerukan adanya perubahan untuk Indonesia lebih baik.

“Kita meyakini bahwa kondisi saat ini sesungguhnya bisa jauh lebih baik,” jelasnya sebagaimana disiarkan live di kanal Youtube Aksanation.

Anies mengungkapkan demikian karena menurutnya ada PR besar yang harus diselesaikan di wilayah-wilayah Indonesia termasuk Aceh.

PR tersebut menurut Anies adalah memastikan keadilan, kesetaraan kesempatan, serta kekayaan alam di Indonesia bisa dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

“Sekitar dua bulan lalu kami di Lhokseumawe dan sampaikan bahwa ada PR besar yang harus diselesaikan di Aceh, PR nya adalah memastikan ada kesetaraan kesempatan, keadilan, dan negeri yang menghasilkan sumber daya alam begitu banyak merasakan kemakmuran dari kekayaan alam yang dimiliki tanah ini,” jelasnya.

Baca Juga: Pendekatan Militer Prabowo Atasi Konflik Papua Dinilai Bermasalah: 'Justru Buat Kekerasan Tidak Berhenti'

Anies mengungkapkan membawa semangat perubahan bukanlah tugas yang mudah sehingga ia berharap Aceh bisa jadi bagian dari perubahan yang sedang ia perjuangkan.

“Saya sedang mendapatkan sebuah amanat yang tidak kecil, amanat untuk memperjuangkan perubahan di Indonesia,” jelasnya.

“Mudah-mudahan Aceh adalah bagian yang menginginkan perubahan di Indonesia,” tambahnya.