Anies Baswedan: Yang Berprestasi Akan Dapat Posisi

Calon Presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan ingin menghentikan budaya "orang dalam" dalam setiap lini kehidupan di Indonesia.

Dirinya berencana menjadikan meritokrasi sebagai sebuah prinsip dari pergerakan nasional, khususnya dalam perekrutan hingga promosi pejabat negara dan militer.

Baca Juga: Anies Baswedan: Saya Gemar Dialog, Tak Masalah Sekasar Apa

"Kembalikan prinsip meritokrasi di dalam promosi jabatan sipil militer, polisi dan semuanya. Karena tanpa ada meritokrasi yang rugi adalah negeri ini," jelas Anies, dilansir pada Kamis (21/12).

Anies turut menjelaskan maksud meritokrasi adalah sistem sosial yang mempengaruhi kemajuan jabatan berdasarkan kemampuan dan prestasi individu, bukan bergantung pada latar belakang keluarga, kekayaan, atau status sosial.

"Yang berprestasi, dapat posisi. Lalu, semua cabang olahraga, semua cabang prestasi menggunakan prinsip meritokrasi," tukasnya.

Ia turut bercerita bahwa prestasi seseorang dalam sebuah lomba seperti panjat tebing atau olimpiade sains tidak memiliki fenomena orang dalam.

Baca Juga: Anies Baswedan: Jangan Anggap Enteng Soal Etika!

"Ini semua tidak bisa pakai orang dalam. Yang dikirim ke olimpiade harus benar-benar yang jago, tidak bisa dititip-titipkan," tutup Anies.